-
Kinerja Permata Bank positif dengan pertumbuhan kredit 5,4% YoY dan PPOP meningkat 4,9% menjadi Rp 5 triliun.
-
Fundamental kuat dan transformasi digital mendukung pertumbuhan berkelanjutan serta penguatan hubungan dengan nasabah.
-
Kualitas kredit terjaga sehat dengan NPL 2,1% dan rasio cakupan kredit bermasalah yang memadai
Hingga kuartal ketiga 2025, penyaluran kredit kepada nasabah tumbuh 5,4 persen YoY, menjadi Rp 158,9 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pertumbuhan dari segmen Korporasi yang naik 8,2 persen YoY menjadi Rp 93,9 triliun, serta segmen Komersial yang tumbuh 10,4 persen YoY menjadi Rp 20,9 triliun.
Kualitas kredit tetap terjaga baik dan sehat dengan NPL Gross dan Loan at Risk (LAR) masing-masing pada level 2,1 persen dan 7,0 persen, dibandingkan dengan 2,1 persen dan 8,0 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Bank membentuk NPL Coverage dan LAR Coverage Ratios yang memadai untuk menjamin kebutuhan cadangan atas potensi penurunan kredit secara konservatif, masing-masing di level 351 persen dan 107 persen.
Bank juga secara konsisten melakukan upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset dalam melakukan penyelesaian kredit bermasalah.