Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 21 November 2025 | 13:17 WIB
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa usai mengadakan konferensi pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (20/11/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya heran BTN minta tambahan anggaran padahal baru serap 41% dari Rp 25 triliun yang sudah diberikan.
  • Pemerintah tambah Rp 76 triliun ke bank lain karena penurunan base money, tapi BTN belum dapat karena belum kirim surat.
  • Purbaya akan pertimbangkan tambahan dana untuk BTN jika surat permintaan resmi sudah diterima.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku heran dengan permintaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN yang meminta tambahan anggaran dari Pemerintah.

Diketahui Menkeu Purbaya sudah menggelontorkan kas pemerintah sebesar Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Negara (Himbara) pada 12 September 2025. Bank Mandiri mendapatkan Rp 55 triliun, BRI Rp 55 triliun, BNI Rp 55 triliun, BTN Rp 25 triliun, dan BSI Rp 10 triliun.

Purbaya mengungkapkan kalau dari dana tersebut, Bank Mandiri dan BRI sudah menyerap 100 persen. Lalu BNI 68 persen, BTN 41 persen, dan BSI 99 persen.

"Kalau di record kita, dari Rp 55 triliun pertama, penyerapannya di Mandiri 100 persen sudah disalurkan, BRI 100 persen, BNI 68 persen, BTN baru 41 persen. Kenapa dia minta lagi ya? Aneh juga dia," ungkap Purbaya saat konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Bendahara Negara lalu mengatakan kalau pertumbuhan base money per Oktober 2025 mulai menurun 7,7 persen dibanding akhir September yang mencapai 13,3 persen.

Berangkat dari sana, Purbaya memutuskan untuk menambah anggaran ke sejumlah bank dengan total Rp 76 triliun. Rincinya Rp 25 triliun ke Bank Mandiri, Rp 25 triliun ke BRI, Rp 25 triliun ke BNI, dan Rp 1 triliun ke Bank Jakarta.

"Yang BTN belum kita salurkan kenapa, karena suratnya belum sampai. Jadi baru akan mau kelihatannya," lanjut Purbaya.

Kendati begitu Purbaya bakal mempertimbangkan untuk menambah anggaran kas Pemerintah ke BTN apabila mereka sudah melayangkan surat.

"Tapi kalau sampai ke kita, kita lihat, kita assess, kita pertimbangkan untuk tambah," jelasnya.

Baca Juga: Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI