CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 19:13 WIB
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan merger GoTo dan Grab masih berjalan dan menunjukkan sinyal kemajuan positif. [Antara]
Baca 10 detik
  • Menteri Investasi Rosan Roeslani menyatakan merger GoTo dan Grab masih berjalan dan menunjukkan sinyal kemajuan positif.
  • Danantara mengikuti arahan pemerintah terkait kelangsungan bisnis ekosistem digital dan fokus pada hubungan B2B kedua pihak.
  • Investor besar berupaya mengganti CEO GoTo Patrick Walujo karena menolak merger dan kinerja pasar perusahaan yang menurun drastis.

Suara.com sudah mencoba menghubungi Managing Director Stakeholders Management BPI Danantara Rohan Hafas soal kabar tersebut, namun hingga berita diturunkan belum ada jawaban.

Isu merger ini memicu gejolak hebat di internal GOTO. Sejumlah investor kakap, termasuk SoftBank Group Corp, Provident Capital Partners, dan Peak XV, dikabarkan berupaya keras mengganti pucuk pimpinan GOTO, Direktur Utama Patrick Walujo.

Motif utama di balik upaya kudeta ini adalah penolakan Walujo terhadap rencana ambisius para pemegang saham untuk memuluskan merger dengan Grab. Kekhawatiran investor diperparah oleh kinerja pasar GOTO di bawah Walujo yang dinilai gagal, dengan nilai pasar perseroan yang merosot lebih dari 40 persen.

Kelompok investor besar ini bahkan dilaporkan telah menandatangani memo resmi kepada Dewan Direksi GOTO untuk segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di tengah gejolak merger ini.

Hingga pada Senin 24 November kemarin, GOTO mengumumkan rencana perombakan jajaran direksi, termasuk pergantian pucuk pimpinan perusahaan, Walujo.

Walujo akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) GOTO dan digantikan oleh Hans Patuwo.

Pengangkatan ini masih menunggu persetujuan resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.

Manajemen GOTO menekankan bahwa nominasi dan transisi kepemimpinan ini merupakan bagian dari proses suksesi yang telah dipersiapkan secara matang oleh direksi.

Baca Juga: Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI