Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026

Rabu, 10 Desember 2025 | 18:07 WIB
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman saat ditemui wartawan di Pos Bloc, Jakarta pada Rabu (10/12/2025). [Suara.com/Yaumal]
Baca 10 detik
  • Kementerian ESDM memproses pengajuan kuota impor BBM tahun 2026 dari badan usaha swasta seperti Shell dan Vivo.
  • Direktur Jenderal Migas akan memaparkan opsi volume kuota kepada Menteri ESDM sebelum ditetapkan resmi.
  • Pemerintah sedang mempertimbangkan opsi penambahan kuota impor BBM sebesar 10 persen untuk tahun berikutnya.

Akhirnya, untuk mengatasi kekurangan pasokan, pemerintah mendorong badan usaha swasta untuk menyerap impor BBM yang dimiliki oleh Pertamina melalui skema business to business (B2B).

Meskipun sempat menolak, sejumlah SPBU swasta akhirnya menyepakati skema ini. Aksi pembelian BBM Pertamina diawali oleh BP-AKR yang memasok sebanyak 100 ribu barel, kemudian disusul oleh Vivo dan Shell dengan volume yang sama.

Secara total, Pertamina menyuplai BBM ke SPBU swasta sebanyak 430 ribu barel melalui skema B2B ini.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI