Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:42 WIB
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
Ilustrasi Bank Indonesia. [Antara]
Baca 10 detik
  • Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan Indonesia Rp240 miliar pada 15-18 Desember 2025.
  • Terdapat modal asing masuk di pasar saham dan SRBI, namun keluar bersih di Surat Berharga Negara (SBN) periode tersebut.
  • Premi risiko investasi Indonesia turun menjadi 69,80 bps per 18 Desember 2025, sementara rupiah stabil di Rp16.710 per dolar AS.

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pekan ini terus mengalir deras. 

Rinciannya, aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp240 miliar pada pekan ketiga bulan ini yakni periode transaksi 15-18 Desember 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan, terdapat modal asing masuk bersih di pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp600 miliar dan Rp260 miliar.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata Denny dalam siaran pers yang diterima Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

Namun, terdapat modal asing keluar bersih di Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp620 miliar. 

Dengan demikian, pasar keuangan domestik membukukan aliran modal masuk bersih sekitar Rp240 miliar. 

Bank Indonesia laporkan aliran modal asing masuk lewat pasar saham
Bank Indonesia laporkan aliran modal asing.

Adapun sejak awal tahun ini hingga 18 Desember 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham, SBN, dan SRBI masing-masing sebesar Rp25,04 triliun, Rp2 triliun, dan Rp112,39 triliun.

Sementara itu, premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat turun dari 71,22 basis poin (bps) per 12 Desember 2025 menjadi 69,80 bps per 18 Desember 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka stabil di level Rp16.710 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (19/12), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (18/12). 

Baca Juga: BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra

Sedangkan,  indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 98,43 pada akhir perdagangan Kamis (18/12).

DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,12 persen pada Jumat (19/12) dibandingkan Kamis (18/12) yang berada pada level 6,14 persen. 

Selain itu, imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 4,122 persen pada akhir perdagangan Kamis (18/12).

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI