Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia

Jum'at, 28 November 2025 | 13:59 WIB
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) berjalan bersama Advokat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) sekaligus Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda (kedua kiri) saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/11/2025). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU]
Baca 10 detik
  • Bank Indonesia berkomitmen memperkuat inklusi dan kesehatan keuangan sebagai bagian agenda pembangunan nasional.
  • BI mewujudkan komitmen ini melalui peningkatan literasi, perluasan akses layanan, dan penguatan perlindungan konsumen.
  • Ratu Maxima memuji penerapan QRIS sebagai bukti akselerasi BI pada sistem pembayaran digital yang sehat.

Suara.com - Bank Indonesia, sebagai wakil ketua Dewan Nasional Keuangan Inklusi, berkomitmen memperkuat inklusi dan kesehatan keuangan. Hal ini menjadi  bagian terintegrasi dari agenda pembangunan nasional. 

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengatakan komitmen ini diwujudkan melalui berbagai kebijakan yang mendorong peningkatan literasi keuangan. Lalu memperluas akses terhadap layanan keuangan yang berkualitas.

"Ini memperkuat pelindungan konsumen bagi seluruh kelompok masyarakat," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (28/11/2025). 

Tidak hanya itu, layanan keuangan seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga dipuji oleh Ratu Maxima sebagai United Nation Secretary-General's Special Advocate for Financial Health.

Ilustrasi QRIS. [Netzme]
Ilustrasi QRIS. [Netzme]

Tentunya, ini menjadi bukti bahwa Bank Indonesia mengakselerasi berbagai inisiatif makroprudensial dan digitalisasi sistem pembayaran untuk memperkuat ekosistem keuangan yang sehat dan berkelanjutan

"Bank Indonesia menegaskan komitmennya memperkuat pelindungan konsumen melalui penguatan keamanan transaksi digital dan peningkatan literasi keuangan," imbuhnya.

Selain itu, BI pun juga berdiskusi mengenai finansial kesehatan dengan Ratu Maxima sebagai United Nation Secretary-General's Special Advocate for Financial Health.  

Apalagi, Bank Indonesia mendorong ketahanan sektor rumah tangga melalui berbagai kebijakan, antara lain insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk sektor prioritas dan pelonggaran rasio loan-to-value/financing-to-value(LTV/FTV) bagi pembiayaan properti dan kendaraan bermotor.

Sementara itu, Ratu Maxima menyampaikan kesan positif atas penerapan QRIS sebagai contoh perluasan akses layanan keuangan yang inklusif dan mudah dijangkau masyarakat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima

Ratu Maxima menyampaikan bahwa kesehatan keuangan masih menjadi tantangan di banyak negara, termasuk risiko beban utang rumah tangga yang dapat menghambat pemenuhan kebutuhan dasar.

Ia juga menyoroti pentingnya peran sektor swasta dan regulator dalam merancang produk dan kebijakan yang mendukung financial health.

"Ini perlunya koordinasi antarotoritas, pertukaran data, dan penguatan pelindungan terhadap risiko digital seperti penipuan dan scam," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI