Difitnah, Cristian Gonzales Polisikan Manajer MU ke Bareskrim

Jum'at, 27 April 2018 | 19:47 WIB
Difitnah, Cristian Gonzales Polisikan Manajer MU ke Bareskrim
Striker naturalisasi Indonesia, Cristiano Gonzales bersama istrinya Eva Nurida Siregar didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga dan Khairul Imam, melaporkan Manajer MU Haruna Soemitro atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker naturalisasi Indonesia, Cristian Gonzales bersama istrinya Eva Nurida Siregar mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).

Kedatangan Gonzales dan istri untuk melaporkan pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan manajer klub Liga 1 Madura United (MU), Haruna Soemitro.

"Kami datang ke Bareskrim berdasarkan dengan alat-alat bukti pemberitaan yang tidak benar, pemberitaan yang cenderung kami duga bertendensi adalah sebuah fitnah," kata Sunan Kalijaga, kuasa hukum Gonzales yang turut mendampingi di Bareskrim, Jumat siang.

Striker naturalisasi Indonesia, Cristiano Gonzales bersama istrinya Eva Nurida Siregar didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga dan Khairul Imam, melaporkan Manajer MU Haruna Soemitro atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018). [Suara.com/Welly Hidayat]

Sementara itu, Khairul Imam, kuasa hukum Gonzales yang lain, menjelaskan awal kepindahan striker yang dijuluki "El Loco" itu ke MU berjalan baik.

Bahkan, Cristian Gonzales selalu mengikuti latihan yang dilakukan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab.

Namun, saat kompetisi sepakbola kasta tertinggi nasional, Liga 1, mulai bergulir MU tak memasukan nama Gonzales dalam daftar pemain.

"Madura United berlaga, dia (Gonzales) namanya ini tidak dimasukkan ke dalam skuat. Pastinya semua pemain akan kecewa seperti itu," ujar Imam.

Pemain Madura United (MU) Cristian Gonzales (tengah) berusaha melewati pesepak bola Hougang United Singapura Adam Metter (kiri) dan Faiz S. dalam laga uji coba internasional di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (4/3). [ANTARA]

Baca Juga: Candra Wijaya: Sektor Putri Perlu Banyak Perbaikan

Imam menambahkan ketika awal penandatanganan kontrak bersama MU, Cristian Gonzales hanya diminta untuk mendatangani kontrak.

Namun, penyerang berusia 41 tahun itu tak mengetahui isi kontrak yang ditandatanganinya tersebut.

Cristian Gonzales pun merasa difitnah lantaran pihak MU menudingnya telah melanggar perjanjian kontrak tersebut.

"Fitnahnya lagi dibilang bahwa dia tidak memiliki etika atau melanggar kontrak. Kontrak yang mana saya tanya dulu kontrak yang mana? Karena klien kami ini tidak pernah megang kontrak," tutur Imam.

"Dan waktu dia pergi ke PSS Sleman, dia sebagai tamu undangan, tamu kehormatan, bukan untuk berlaga membela PSS Sleman. Jadi kalau dibilang melanggar kontrak yang mana dulu? Jadi kita harus tahu melanggarnya yang mana baru kita mengerti," Imam menambahkan.

Timnas Indonesia senior Alfero Gonzales (tengah) berusaha menggiring bola, melintasi pesepak bola Timnas Kamerun Ngerni Ndasi Kadiang (kiri) dan Oyongo Bitolo (kanan) pada laga persahabatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (25/3)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI