Suara.com - Pandemi global Virus Corona kian menghantui skuat Valencia. Bahkan, situasinya kini makin tak kondusif saja bagi tim La Liga Spanyol tersebut.
Pihak klub kini mengonfirmasi ada sembilan anggota tim positif terjangkit Virus COVID-19!
Sebelumnya, Valencia telah merilis informasi bahwa lima anggota klub positif terinfeksi Corona.
Ini meliputi ofisial tim serta dua penggawa tim utama, yakni Ezequiel Garay dan Eliaquim Mangala yang sama-sama berposisi sebagai bek sentral.
Update terkini, sekarang fullback Jose Gaya juga mengakui jika dirinya telah terpapar Corona. Pemain internasional Spanyol berusia 24 tahun itu mengakui sendiri hal ini di akun Instagram pribadinya.
"Saya telah dites positif Virus Corona. Saya terisolasi di rumah dan sama sekali tidak menunjukkan gejala," tulis Gaya di Instagram.
"Oleh karena itu, saya ingin mengambil keuntungan dari sosial media ini agar kita tidak menutup layanan kesehatan. Ini adalah kasus serius yang perlu mendapat penanganan dari para pahlawan kesehatan kita."
Kubu Valencia sendiri kini mengonfirmasi bahwa ada tiga kasus lanjutan terkait COVID-19, meski mereka bersikeras tidak ada satu pun yang terinfeksi dalam kondisi berbahaya.
Ya, total kini ada sembilan personel klub Los Che --julukan Valencia, termasuk pemain, yang positif terjangkit Corona.
Baca Juga: Dikarantina Usai Positif Corona, Bek Juventus Kenyang Nonton Netflix
"Sejumlah tes lebih lanjut untuk COVID-19 Virus Corona, di antara staf pelatih dan pemain Valencia CF menunjukkan hasil positif. Kini total ada sembilan kasus," demikian pengumuman di laman resmi klub.
"Semua kasus tidak menunjukkan gejala dan mereka yang terpapar saat ini terisolasi di rumah, serta tentunya menerima pemeriksaan medis."
Pandemi Corona yang kian tak terkontrol di skuat Valencia diyakini memang 'buah' dari laga babak 16 besar Liga Champions kontra tim Italia, Atalanta.
Valencia kalah 3-4 dalam laga kandang leg kedua tanpa penonton di Mestalla, dan Atalanta pun melaju ke perempatfinal dengan memang agregat 8-4.
Akan tetapi, tie ini memang sarat ancaman wabah COVID-19 yang kemudian memaksa Spanyol dan Italia menangguhkan liga domestik mereka.
Seperti diketahui, leg pertama dihelat di Italia pada Februari lalu di San Siro --lantaran kandang asli Atalanta tak memenuhi standar UEFA.