Suara.com - Setiap klub sering kali mengeluarkan dana yang terbilang fantastis untuk memenuhi kebutuhan pelatih.
Hal ini karena pelatih memiliki rencana taktik maupun strategi yang terkadang hanya bisa dijalankan dengan pemain-pemain tertentu.
Dengan pengeluaran yang besar, tentu klub berharap uang yang mereka habiskan bisa dibayar lunas dengan prestasi oleh pelatih tersebut.
Itulah sebabnya, beberapa klub bersedia menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk memenuhi keinginan pelatih dalam berburu pemain.
Setidaknya, muncul beberapa nama pelatih yang bisa dibilang boros ketika berurusan di bursa transfer.
Namun demikian, dana fantastis yang dikeluarkan pelatih-pelatih ini memang terbukti mampu mendatangkan trofi bagi klub.
Dikutip dari Transfermarkt, berikut daftar pelatih yang paling boros selama satu dekade terakhir:
![Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [Miguel MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/03/73073-antonio-conte.jpg)
Sebagai seorang pelatih, Antonio Conte memang terbilang bergelimang prestasi dan memiliki reputasi yang mentereng.
Baca Juga: Jelang Lawan Tottenham, Guardiola Akui Manchester City Tak Jauh Beda seperti Musim Lalu
Setidaknya, itu karena Conte berhasil membawa sejumlah klub yang dia latih selama satu dekade terakhir.
Selain meraih juara di Liga Italia bersama AC Milan dan Juventus, Conte juga pernah menjuarai Liga Inggris saat masih menukangi Chelsea.
Namun, pelatih berusia 52 tahun itu juga terbilang boros dalam mengeluarkan dana di bursa transfer.
Selama sepuluh tahun terakhir, tak kurang dari 934 juta euro yang telah digelontorkan Conte dalam mendatangkan total 73 pemain.
![Pelatih Juventus Massimiliano Allegri saat merayakan kemenangan sebagai juara di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus melawan Atalanta di Stadion Allianz, Turin, Italia, Senin (20/5) di hari WIB.[Marco Bertorello / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/20/26506-massimiliano-allegri.jpg)
Massimiliano Allegri kembali menukangi Juventus. Dia sempat angkat kaki dan ini menjadi tugas keduanya bersama Si Nyonya Tua.