Sulit bagi San Marino untuk mencetak gol ke gawang lawannya. Jadi wajar bila Nicola Nanni dan seluruh rakyat negara San Marino bersuka cita atas gol ke gawang Polandia tersebut.
San Marino: Negara Kecil Lumbung Gol Timnas Lainnya
San Marino sendiri sejatinya bukanlah negara sepak bola seperti negara-negara Eropa lainnya. Secara peringkat FIFA saja, negara terkecil kelima di dunia ini berada di peringkat 209 dari 210 negara.
San Marino sendiri adalah negara kecil di Eropa yang berbatasan dengan Italia. Luas daerahnya pun terbilang minim, yakni 61,2 km persegi atau sedikit lebih luas dari Jakarta Pusat yang berada di kisaran 48,13 km persegi.
Kecilnya luas wilayah San Marino pun berimbas pada jumlah penduduknya. Per Juli 2016 lalu, populasi San Marino hanya sekitar 34 ribu orang saja.
Dengan populasi sekecil itu, sulit untuk mencari pesepak bola dengan keahlian mentereng seperti negara-negara Eropa lainnya. Sehingga wajar jika San Marino menjadi lumbung gol negara lainnya.
Penduduk San Marino pun tak menggeluti sepak bola sebagai pekerjaannya. Malahan, para pemain timnasnya memiliki pekerjaan lain seperti buruh pabrik, pedagang, pengacara dan profesi lainnya.
Dalam 5 tahun terakhir yakni sejak 2017 hingga 2021 saat artikel ini dibuat, San Marino hanya mampu mencetak 4 gol saja dari 38 laga yang dijalani.
Tercatat, sejak 1987 San Marino telah bermain sebanyak 180 kali dan hanya bisa menang 1 kali saja, 7 kali imbang dan menelan kekalahan sebanyak 172 kali dengan kebobolan 759 gol dan hanya bisa mencetak 26 gol saja.
Baca Juga: Profil Kamil Glik, Bek Polandia yang Jadi Biang Rusuh di Laga Kontra Inggris
Kontributor: Zulfikar Pamungkas