Suara.com - Diharapkan sebagai inspirasi para pemuda dan anak-anak di India, patung Cristiano Ronaldo yang diletakkan di daerah Goa justru menuai kontroversi.
Banyak masyarakat India yang melakukan protes terhadap pendirian patung Cristiano Ronaldo yang dilakukan oleh pemerintahan Goa.
Michael Lobo, pejabat pemerintahan Goa, menyebut jika keputusan membuat patung Cristiano Ronaldo dilakukan untuk menginspirasi kaum muda.
![Gestur penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo pada laga Liga Inggris kontra Newcastle United di St. James' Park, Newcastle, Selasa (28/12/2021) dini hari WIB. [PAUL ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/28/91989-cristiano-ronaldo-mufc.jpg)
Sekaligus mempromosikan sepak bola sebagai olahraga yang digemari banyak orang di dunia, mengingat masyarakat India lebih menyukai kriket.
Namun ternyata inisiatif Michael Lobo dalam memberi inspirasi justru mendapat pertentangan dari sejumlah masyarakat yang tidak terima.
"Saat orang berbicara tentang sepak bola, mereka berbicara tentang Cristiano Ronaldo," tulis Lobo pada akun Twitter pribadi usai meresmikan patung seberat 400kg.
"Kami membangun patung ini di sini agar anak laki-laki dan perempuan di usia yang sangat, sangat muda untuk mendapatkan inspirasi."
"Mereka merasa terinspirasi dan cinta dan gairah untuk permainan ini akan tumbuh." imbuhnya.
Unjuk rasa dilakukan masyarakat India dengan membawa serta bendera hitam, sejarah kelam ternyata menjadi alasannya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Tak Bahagia di Manchester United, Ini Komentar Jorge Mendes
Dilansir dari Aljazeera, masyarakat India merasa dihina dengan penunjukkan atlet asal Portugal sebagai ikon yang dibanggakan di daerah mereka.