Performanya saat membantu serangan cukup impresif. Sebab, Ricky memiliki kecepatan berlari dan umpan-umpan panjangnya relatif akurat.
Hal ini sering kali melahirkan assist untuk para pemain Bali United di sektor lini serang. Meskipun demikian, Ricky lebih banyak bermain sebagai bek tengah ketika di timnas Indonesia.
Posisi ini diberikan oleh Luis Milla karena Ricky Fajrin memiliki kemampuan tekel yang bersih, sehingga mumpuni untuk mengawal jantung pertahanan.
3. Mental Teruji
Jam terbang yang dimiliki Ricky Fajrin, baik di level klub maupun di timnas Indonesia, tentu menghasilkan pengalaman yang berharga.
Pengalaman dan jam terbang memang menjadi beberapa aspek yang akan membentuk mental bermain seorang pesepakbola.
Itulah sebabnya, Ricky Fajrin yang telah banyak mengenyam pertandingan bersama Bali United dan timnas Indonesia memiliki mental yang teruji.
Sehingga, dia sudah tak perlu beradaptasi lagi saat dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.
[Muh Adif Setiawan]
Baca Juga: Perbedaan Duet Witan - Egy di FK Senica dengan di Timnas Indonesia