Patrick Moynier, terdaftar sebagai presiden Wega di situs web City, menyebut dirinya sebagai Administrator Truxtun Capital di LinkedIn.
Ada empat karyawan Truxtun terkait lainnya di LinkedIn, beberapa di antaranya tampaknya memiliki beberapa pekerjaan simultan. Tapi, tak satu pun dari lima karyawan Truxtun ini menyebutkan Wega di resume mereka.
Temuan itu menjadi menarik lantaran di tengah isu sponsor "bodong" Manchester CIty mengumumkan pendapatan yang mengesankan awal bulan ini.
Hasil keuangan City mengungkapkan telah melampaui Manchester United untuk menjadi klub berpenghasilan tertinggi di sepakbola Inggris.
City memperoleh 271 juta poundsterling dari pendapatan komersial untuk musim 2020/21, meningkat sebesar 25 juta poundsterling dari tahun sebelumnya.
Namun, pendapatan klub yang 78 persen sahamnya dimiliki Abu Dhabi United Group for Development and Investment (ADUG) di luar lapangan telah lama menjadi sorotan, lantaran tak transparan.
Karena sulit bekerja sama dengan badan pengawas keuangan, Man City bahkan sempat disanksi UEFA dengan denda sebesar puluhan juta euro.
City juga terlibat dalam sengketa hukum rahasia selama tiga tahun dengan Liga Premier.
Pada tahun 2019, EPL mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki keuangan City setelah penyelidikan oleh majalah berita Jerman Der Spiegel, mengutip dokumen internal, menuduh klub telah menyamarkan investasi langsung oleh pemiliknya, Sheikh Mansour, sebagai pendapatan sponsor.
Baca Juga: Gantikan Ranieri, Roy Hodgson Kaul Jadi Juru Selamat Watford
Awal bulan ini, City mengakhiri kemitraannya dengan “mitra regional resmi dalam analisis perdagangan keuangan terdesentralisasi”, perusahaan rintisan kriptokurensi, 3Key, setelah wartawan mengungkapkannya tidak memiliki jejak digital dan bahwa pejabatnya mungkin bahkan tidak ada.