Satu Sponsor Resmi Manchester City Terindikasi Perusahaan Bodong, Tak Punya Kantor dan Karyawan

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 29 Januari 2022 | 21:43 WIB
Satu Sponsor Resmi Manchester City Terindikasi Perusahaan Bodong, Tak Punya Kantor dan Karyawan
Gelandang Manchester City, Riyad Mahrez (tengah) melakukan selebrasi setelah membawa timnya menyamakan kedudukan 1-1 dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris antara Arsenal vs Manchester City di Stadion Emirates, London pada 1 Januari 2022. Adrian DENNIS / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, pendapatan klub yang 78 persen sahamnya dimiliki Abu Dhabi United Group for Development and Investment (ADUG) di luar lapangan telah lama menjadi sorotan, lantaran tak transparan.

Karena sulit bekerja sama dengan badan pengawas keuangan, Man City bahkan sempat disanksi UEFA dengan denda sebesar puluhan juta euro.

City juga terlibat dalam sengketa hukum rahasia selama tiga tahun dengan Liga Premier.

Pada tahun 2019, EPL mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki keuangan City setelah penyelidikan oleh majalah berita Jerman Der Spiegel, mengutip dokumen internal, menuduh klub telah menyamarkan investasi langsung oleh pemiliknya, Sheikh Mansour, sebagai pendapatan sponsor.

Awal bulan ini, City mengakhiri kemitraannya dengan “mitra regional resmi dalam analisis perdagangan keuangan terdesentralisasi”, perusahaan rintisan kriptokurensi, 3Key, setelah wartawan mengungkapkannya tidak memiliki jejak digital dan bahwa pejabatnya mungkin bahkan tidak ada.

Mengomentari kesepakatan 3Keys dengan City sebelumnya, Shaf Sohail, direktur asosiasi di Forensic Risks Alliance, menyatakan dirinya “terkejut” bahwa The Citizen bisa terjebak kendati dikenal sebagai klub yang dikelola sangat baik.

“Ini menimbulkan pertanyaan bahwa jika Man City tidak cukup canggih untuk memeriksa dengan benar dengan siapa mereka bekerja sama, lalu siapa yang bisa?” tanya Shaf Sohail.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI