Empat menit kemudian, Aziz Behich gagal mencetak gol setelah bek kiri ini merebut bola lepas dan mengalahkan dua pemain Peru sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Hrustic nyaris mencuri kemenangan bagi Australia pada menit ke-88 ketika ia mendapat umpan dari pemain pengganti Mabil, tetapi Gallese berhasil menahan tembakan sang gelandang.
Pemain Peru Flores memiliki tembakan tepat sasaran dalam permainan di babak pertama perpanjangan waktu sebelum sundulannya membentur tiang.
Pelatih Socceroos Arnold kemudian memasukkan Redmayne beberapa saat sebelum peluit akhir, dalam keputusan yang sekarang akan menjadi legenda dalam olahraga Australia.
"Saya menyerukan kepada PM Anthony Albanese, untuk menjadikan hari ini hari libur bagi penggemar bola karena saya percaya ini adalah salah satu pencapaian terbesar yang pernah ada, lolos ke Piala Dunia dengan cara seperti ini," ujarnya.
"Bermain dua puluh kualifikasi Piala Dunia dan kami memainkan 16 pertandingan tandang. Sangat sulit tapi tapi kami berhasil," katanya.
Australia bergabung di Grup D
Australia telah mengamankan tempatnya di Grup D, dan meski bisa dibilang bukan grup maut, tapi peluangnya tidaklah mudah.
Australia akan menghadapi Denmark, Prancis dan Tunisia dalam final Piala Dunia pada bulan November di Qatar.
Prancis berada di peringkat 3 dunia, Denmark di peringkat 11, dan Tunisia di peringkat 35. Australia berada di peringkat ke-42.
Baca Juga: FIFA Cek Persiapan Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-20 2023: Semua Sudah Oke
Grup A: Qatar, Ekuador, Senegal, Belanda