Tak Ingin Aib Terbongkar, CEO PSG Nasser Al-Khelaifi Jebloskan Orang ke Penjara

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 29 September 2022 | 18:42 WIB
Tak Ingin Aib Terbongkar, CEO PSG Nasser Al-Khelaifi Jebloskan Orang ke Penjara
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi memperkenalkan Lionel Messi sebagai pemain baru klub papan Ligue 1 tersebut di Parc des Princes, Rabu (11/8/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi saat ini tengah menjadi sorotan. Taipan asal Qatar itu dikabarkan menjebloskan seseorang ke dalam penjara karena tidak ingin aibnya terbongkar.

Nasser Al-Khelaifi mengisi sejumlah headline media di Spanyol pada Rabu (28/9/2022) setelah ia mempertanyakan aset Barcelona untuk bisa membeli pemain di bursa transfer musim panas tahun ini.

Al-Khelaifi mengklaim bahwa neraca keuangan Blaugrana tidak seimbang dan mengindikasikan adanya kecurangan.

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi memperkenalkan Lionel Messi sebagai pemain baru klub papan Ligue 1 tersebut di Parc des Princes, Rabu (11/8/2021). [AFP]
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi memperkenalkan Lionel Messi sebagai pemain baru klub papan Ligue 1 tersebut di Parc des Princes, Rabu (11/8/2021). [AFP]

Namun, beberapa jam usai 'serangan' terhadap Barcelona, Al-Khelaifi dikabarkan telah melanggar hukum.

Dilaporkan Football Espana, Kamis (29/9/2022), melansir laporan Liberation, Khelaifi menjebloskan seorang warga Qatar ke penjara.

Warga Qatar yang identitasnya tidak disebutkan itu, dilaporkan telah mengkompromikan informasi sensitif tentang Khelaifi.

Alhasil, Bos PSG itu memberi perintah untuk memenjarakan warga tersebut antara Januari hingga November 2020 agar informasi tidak tersebar.

Hingga berita ini dibuat, menurut Diario AS, belum ada tanggapan dari pihak Khelaifi atas tudingan tersebut.

Al-Khelaifi diangkat menjadi Menteri tanpa portofolio-- menteri yang tidak memiliki tanggung jawab spesifik atau tidak mengepalai sebuah departemen-- oleh Pemerintah Qatar pada tahun 2013.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Dramatis! Gol Telat Bagas Kaffa Selamatkan Barito Putera dari Keganasan Persik Kediri

Melihat kedekatannya dengan pemerintah Qatar, konsekuensi yang akan diterima Khelaifi terkait kasus tersebut diragukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI