Tim promosi Liga Spanyol 2022/23 ini total mendatangkan 13 pemain baru dengan biaya mencapai 40,7 juta USD atau Rp 629,8 miliar.
Pengeluaran itu membuat neraca keuangan Almeria mengalami defisit setelah hanya menjual Umar Sadiq ke Real Sociedad seharga 22 juta dolar AS (Rp340,3 miliar).
Sedangkan, pemain yang hengkang lainnya tercatat berstatus free agent pada musim panas 2022.
4. Fulham
Tak ingin kembali degradasi dengan cepat, Fulham yang promosi ke Liga Inggris 2022/23 langsung belanja besar-besaran dengan biaya mencapai 67,54 USD atau setara Rp 1,04 triliun.
Transfer terbesar Fulham musim ini ada pada Joao Palhinha (20 juta euro) dan Issa Diop (17,8 juta euro).
Sayangnya, The Cottagers mengalami defisit neraca keuangan karena hanya mampu mendapatkan uang sebesar 22,99 juta dolar AS (Rp355,7 miliar) dari penjualan dua pemainnya.
5. Nottingham Forest
Masih dari Liga Inggris, Nottingham Forest yang baru kembali ke kasta tertinggi setelah puluhan tahun, langsung berbenah dengan mengeluarkan duit 178,15 USD atau Rp 2,75 triliun.
Neraca keuangan Forest pun mengalami defisit hingga 170,45 juta dolar AS (Rp 2,64 triliun). Ini diakibatkan rendahnya pemasukan yang hanya berjumlah 7,7 juta dolar AS (Rp 119,1 miliar) dari penjualan dua pemain lamanya.
Mirisnya, belanja besar-besaran yang dilakukan ini tidak membawa dampak signifikan karena Nottingham Forest kini menghuni juru kunci klasemen.
Kontributor: Aditia Rizki