Harga untuk paket VAR yang cukup mahal membuat Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berpikir dua kali menggunakan alat ini.
Pertimbangan lain kompetisi sepak bola Negeri Jiran dengan kontestan yang tak seluruhnya representatif serta kebanyakan wasit yang belum berlisensi FIFA.
[Eko]