Bahkan, Ho Chi Minh sang tokoh besar yang juga pahlawan nasional Vietnam, dulunya bernama Nguyen. Dia terlahir dengan nama Nguyen Sinh Cung.
Dugaan lain, popularitas penggunaan nama Nguyen terjadi ketika masa transisi politik pasca Dinasti Ly pada tahun 1010-1225.
Dinasti ini berakhir karena munculnya pemberontakan Tran Thu Do, yang akhirnya pemerintah Tran menetapkan nama Ly sebagai nama keluarga. Namun rupanya nama tersebut dianggap tabu. Alhasil publik menyuruh bekas keluarga kerajaan itu mengganti nama keluarga menjadi Nguyen.
Sejak saat itu warga Vietnam banyak yang mengadopsi nama belakang siapapun yang berkuasa di masa itu. Hal tersebut dianggap sebagai tradisi menunjukan kesetiaan kepada pemimpin mereka.