Suara.com - Babak semifinal Euro 2024 antara Belanda vs Inggris di Westfalenstadion, Dortmund, 11 Juli 2024 dinihari WIB jadi laga ke-23 bagi kedua negara di semua kompetisi.
Jika ditilik dari sejarah pertemuan kedua tim, Belanda unggul dibanding Inggris. Dari 23 pertandingan, Belanda meraih kemenangan 7 kali dan kalah 6 kali, sementara 9 laga berakhir imbang.
Dari 23 laga kedua negara, ada satu pertandingan yang terbilang cukup memorable yakni pertandingan di tahun 1993 pada babak kualifikasi Piala Dunia 1994 zona UEFA.
Bagi suporter Belanda, pertandingan di tahun 1993 memiliki kenangan manis tapi tidak untuk fans Inggris. Di laga itu, Inggris harus menyerah dua gol tanpa balas dari Belanda di De Kuip.
![Petaka Wasit Jerman: Belanda Permalukan Inggris 31 Tahun Silam [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/10/33021-inggris-vs-belanda-1993.jpg)
Bagi fans Inggris, pertandingan melawan Belanda yang berlangsung pada 13 Oktober 1993 menyisakan luka. Kekalahan dua gol tanpa balas itu membuat tim Tiga Singa harus absen di perhelatan Piala Dunia 1994 Amerika Serikat.
Padahal, Inggris yang kala itu dilatih oleh Graham Taylor hanya membutuhkan satu poin untuk meraih tiket Piala Dunia 1994. Keyakinan untuk bisa meraih poin di Rotterdam justru berujung tragis untuk Alan Shearer dkk.
Wasit Jerman Bikin Frustasi
Inggris datang ke De Kuip, Rotterdam dengan keyakinan penuh. Misi satu poin diusung oleh pasukan Graham Taylor. Graham Taylor saat itu membawa pemain terbaiknya, di posisi starting eleven, Inggris dihuni sejumlah pemain beken.
Di posisi penjaga gawang ada David Seaman, sementara untuk bek ada Tony Adams, Gary Pallister, Tony Dorigo dan Paul Parker.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Spanyol vs Prancis, Duel La Roja vs Les Bleus di Semifinal Euro 2024
Sedangkan di tengah ada, Paul Ince, Carlton Palmer, Paul Merson, Lee Sharpe dan David Platt. Sementara di depan, Alan Shearer bertugas jadi mesin gol.
Sementara Belanda kala itu dilatih oleh Dick Advocaat mengusung formasi menyerang 3-4-3. Tuan rumah membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke USA 94.
Ed de Goey berada di bawah mistar. Di belakang, ada Ronald Koeman, Frank de Boer, dan John de Wolf. Sementara di tengah, Jan Wouters di-plot sebagai gelandang bertahan.
Kinerja eks pemain Bayern Munich itu ditopang oleh Frank Rijkaard, Erwin Koeman dan Ronald de Boer. Untuk mendobrak pertahanan Inggris, Advocaat memasang Marc Overmars dan Bryan Roy sebagai winger dan Dennis Bergkamp menjadi bomber.
Sejak wasit asal Jerman Karl-Josef Assenmacher meniupkan peluit di babak pertama, Belanda langsung menggebrak dan membuat repot pertahanan Inggris.
Sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh pemain Belanda. Sedari menit pertama, David Seaman harus berjibaku menahan serangan Orange.