Infografis
Dalam dua laga itu, pemain kelahiran Dordrecht ini berhasil mencatat dua tekel bersih, empat sapuan dan 1 umpan kunci.
Di laga melawan FC Twente, Calvin bahkan mampu mencatatkan 78 persen akurasi passing dengan membuat dua peluang dan 100 persen akurasi dribling.
Sementara itu saat melawan AZ Alkmaar, Verdonk membuat 72 persen passing akurasi dengan 7 umpan lambung sukses dari 14 percobaan.
Ia mampu mencatat 5 clearence dengan tiga tekel bersih dan memenangi lima dari delapan duel melawan pemain AZ Alkmaar.
Bukan catatan buruk bagi seorang bek kiri yang juga aktif dalam penyerangan, Rogier Meijer dinilai masih akan mengandalkannya.
Di musim ini, NEC Nijmegen hanya memiliki dua pemain dengan posisi bek kiri, selain Calvin, ada sosok Thomas Ouwejan.
Meski begitu, Thomas Ouwejan merupakan pemain dengan jumlah menit bermain yang sangat sedikit, ia baru didatangkan pada Agustus 2024 lalu dari FC Schalke 04.
Dan baru mencatat empat menit bermain di NEC Nijmegen, sosoknya bisa jadi ancaman Calvin jika pelatih memiliki penilaian lain.
Mungkinkan kedatangan Thomas Ouwejan berpotensi menggusur posisi Calvin Verdonk di skuad utama NEC Nijmegen? menarik dinantikan dalam laga nanti.
Baca Juga: Uji Coba Lawan India, Nova Arianto Bisa Maksimalkan Skuad Pelapis di U-17
Kemungkinan itu bisa terjadi jika Rogier Meijer mengubah skema permainan yang sebelumnya diterapkan, yakni 4-3-2-1.
