Sebagai informasi tambahan, Mees Hilgers didapuk sebagai pemimpin di lini belakang karena menjadi salah satu pemain yang paling lama berada di skuad FC Twente.
Meski masih berusia muda, FC Twente merasa Hilgers sudah cukup berpengalaman untuk membimbing bek-bek muda lainnya.
Sebagai contoh adalah Max Bruns yang baru berusia 22 tahun dan Jullen Mesbahi yang berusia 18 tahun, serta dua pendatang baru, yakni Gustaf Lagerbielke dan Alex Van Hoorenbeeck.
Di bawah kepemimpinan Hilgers di lini belakang, FC Twente masuk tiga besar tim dengan tingkat kebobolan terendah di Eredivisie 2024/2025 ini, yakni dengan kebobolan 12 gol dari 13 laga.
FC Twente hanya kalah dari PSV Eindhoven yang baru kebobolan 9 gol dari 13 laga dan Ajax Amsterdam yang baru kebobolan 11 gol dari 13 laga.
(Felix Indra Jaya)