Suara.com - PSSI disebut-sebut akan mengajukan 10 nama calon asisten pelatih untuk menemani Patrick Kluivert sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Setiap kali mendatangkan pelatih asing, PSSI selalu menempatkan pelatih lokal sebagai asisten untuk membantu menyerap pengalaman dan memahami kultur sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Rahmad Darmawan pernah menjadi asisten Ivan Kolev pada 2002 dan Peter White pada 2004.
Selain itu, Widodo C. Putro juga pernah berperan sebagai asisten Alfred Riedl pada 2010 dan 2014.
Penunjukan pelatih lokal ini bertujuan untuk memastikan ada keterlibatan yang lebih dalam dari sisi lokal guna mendukung kesuksesan Timnas.
Pada 2017-2018, saat Luis Milla Aspas menjadi pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti dipercaya sebagai asisten pelatih.
Selanjutnya, di era kepelatihan Shin Tae-yong, Nova Arianto ditugaskan oleh PSSI sebagai asisten.
Dengan kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, komposisi tim pelatih tentu akan mengalami perubahan.
PSSI saat ini tengah menggodok nama-nama calon asisten yang akan mendampingi Kluivert.
Baca Juga: Ditendang PSSI, AFC Banggakan Pencapaian Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
PSSI mengajukan dua slot untuk posisi asisten pelatih, yang diharapkan dapat membantu Kluivert dalam mempersiapkan Timnas Indonesia untuk kompetisi mendatang.
Berikut pelatih lokal yang mungkin cocok jadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia:

Saat ini, Kurniawan Dwi Yulianto melatih tim usia muda Como 1907 di Italia.
Ia pernah menjadi asisten Indra Sjafri saat meraih medali emas SEA Games 2023 dan melatih Sabah FC sebelumnya.
Pengalamannya yang luas membuat Kurniawan cocok menjadi asisten Patrick Kluivert, meski kini bukan lagi berada di posisi nomor dua.