Pada 2011, Myanmar mendapat sanksi larangan berpartisipasi di Kualifikasi Piala Dunia 2018 karena penonton melempar botol dan batu saat laga melawan Oman.
Berkaca dari kasus Myanmar itu di mana suporter ‘hanya’ melempar botol dan batu ke pemain, kericuhan di Liga 2 dan Liga Nusantara bisa saja menghadirkan sanksi untuk Timnas Indonesia.
Soal sanksi FIFA sendiri sejatinya bukan hal baru bagi Indonesia. Pada 2015 silam, PSSI pernah dibekukan oleh FIFA dan membuat Timnas Indonesia tak bisa bertanding di ajang internasional.
Meski tak asing dengan sanksi, tetap saja kericuhan di Liga 2 dan Liga Nusantara bisa saja memupuskan mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Tentu saja hal ini akan amat merugikan. Apalagi Timnas Indonesia bisa dikatakan selangkah lagi untuk mewujudkan mimpinya tampil di panggung Piala Dunia 2026 melalui babak kualifikasi.
(Felix Indra Jaya)