Kemenangan atas Korea Selatan bukan hanya membuka jalan ke Piala Dunia U-17, tapi juga membangun kepercayaan diri para pemain.
Sebagai salah satu negara dengan perkembangan sepak bola yang cukup menjanjikan di Asia Tenggara, Indonesia terus menunjukkan progres signifikan dalam berbagai kelompok usia.
Keberhasilan Timnas U-17 lolos ke turnamen dunia akan menjadi sejarah baru sekaligus kebanggaan bagi pecinta sepak bola tanah air. Dukungan dari masyarakat Indonesia pun menjadi salah satu faktor penting yang bisa memberikan semangat tambahan bagi para pemain muda.
Rekam Jejak Timnas Indonesia di Level Junior
Perjalanan Timnas Indonesia di kompetisi level junior memang masih tergolong berkembang. Namun, pencapaian demi pencapaian mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
Dari keberhasilan menjuarai Piala AFF U-16 hingga partisipasi di Piala Asia U-17, semua menjadi bukti bahwa regenerasi pemain terus berjalan.
Jika Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Dunia, ini akan menjadi kali kedua setelah sebelumnya sempat otomatis lolos sebagai tuan rumah pada edisi 2023, meski ajang tersebut batal digelar di Indonesia.
Kesempatan ini tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjukkan kualitas generasi muda Indonesia di kancah internasional.
Laga Hidup Mati Kontra Yaman
Baca Juga: Rafael Struick Hilang Lagi, Bahkan Tak Diajak ke Skuad Cadangan Brisbane Roar
Pertandingan melawan Yaman U-17 akan menjadi laga hidup mati bagi Timnas Indonesia U-17. Jika menang, langkah ke Piala Dunia U-17 2025 tinggal menunggu pengesahan resmi dari AFC. Namun jika gagal menang, segala kemungkinan masih terbuka tergantung hasil tim lain.
Untuk itu, fokus, disiplin, dan kerja sama tim akan menjadi kunci utama. Pelatih Nova Arianto dan staf pelatih dituntut cerdas meracik strategi agar mampu mengamankan tiga poin penuh. Dukungan publik Indonesia pun diharapkan terus mengalir untuk mendongkrak semangat juang para pemain.