Suara.com - Kondisi mengkhawatirkan kembali dialami bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Pemain berusia 23 tahun itu terkapar saat memperkuat klubnya, FC Twente melawan melawan Fortuna Sittard dalam lanjutan Eredivisie 2024/2025, Minggu (6/4/2025) dini hari WIB.
Saat laga memasuki menit ke-70, Hilgers mendadak terkapar di lapangan dengan tangannya terus memegangi wajah.
Dia akhirnya tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan Max Bruns.
Setelah disebut-sebut mengalami cedera, kini kabar terbaru jika Mess Hilgers terserang penyakit akibat perubahan cuaca ekstrem di Belanda.
Sejumlah warganet yang tinggal di Belanda menyebut jika Mees Hilgers kurang fit dan mengalami sakit perut karena cuaca yang tidak menentu.
"Cuaca Belanda lagi gila2nya tiba2 panas dan tiba2 dingin. Hari ini dia sakit bkn cidera. Orang-orang rumah baru aja sembuh sakitnya begini," tulis akun Instagram @yesidibelanda dilansir Suara.com.
Laga yang berlangsung di Stadion De Grolsch Veste pada Sabtu, 5 April 2025 itu berakhir imbang 1-1, namun menyisakan catatan penting terutama bagi bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Pemain kelahiran Amersfoort tersebut kembali dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Joseph Oosting. Ia dipasangkan bersama Gustaf Lagerbielke di jantung pertahanan FC Twente.
Baca Juga: Start Manis di Piala Asia U-17, Bukti Indonesia Punya Bibit Bertalenta?
Keputusan ini terbukti efektif di awal laga, karena keduanya mampu meminimalkan ancaman dari lini serang Fortuna Sittard
Namun, Hilgers tidak mampu menuntaskan pertandingan hingga menit akhir. Ia harus ditarik keluar pada menit ke-70 dan digantikan oleh Max Bruns.
Keputusan ini diambil setelah sang bek tampak mengalami masalah fisik yang memaksanya keluar lapangan. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari klub terkait jenis cedera yang dialami oleh Hilgers.
Meski hanya bermain selama 70 menit, kontribusi Mees Hilgers dalam laga ini cukup signifikan.
Berdasarkan data dari situs statistik sepak bola Sofascore, pemain berusia 23 tahun itu mencatatkan dua intersep dan memenangkan lima dari sembilan duel yang dihadapinya.

Akurasi umpannya pun cukup tinggi, yakni sebesar 81 persen, hasil dari 26 umpan sukses dari total 32 percobaan.