"Saya tidak bermain pada panggilan pertama," ujar Emil Audero dilansir dari Tutto Mercatto Web.

"Tetapi saya sudah tahu bahwa saya akan bermain pada tanggal 5 Juni lawan China karena penjaga gawang lainnya sedang diskors," imbuhnya.
Di sisi lain, Maarten Paes memandang bahwa Emil Audero merupakan kiper yang berkualitas.
"Dia penjaga gawang luar biasa, pernah bermain untuk klub besar seperti Inter Milan, Juventus, Sampdoria," ujar Maarten Paes dikutip dari Youtube FC Dallas.
"Sekarang dia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como, ia berpengalaman di Serie A," imbuhnya.
Maka dari itu, kiper FC Dallas ini justru senang dengan kedatangan Emil Audero.
Sebab, ia bisa berbagi pengalaman ketika di sesi latihan.
"Bagi saya sangat menyenangkan bisa bertemu dengannya, berlatih bersamanya," kata Maarten Paes.
"Saya rasa kami berdua memiliki kualitas tinggi dengan gaya bermain di bawah mistar yang sedikit berbeda, tapi kami berdua memiliki kualitas yang baik," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Yaman
Sama-sama berkualitas, maka dari itu Maarten Paes dan Emil Audero berebut untuk bisa mengisi posisi pertama di sektor kiper skuad Garuda.
"Kami saling menantang, Anda tahu dengan cara yang normal dan ramah serta kami hanya memutuskan itu di lapangan," bebernya.
Adapun untuk pilihan akhir memang keputusan sang pelatih, Patrick Kluivert.
Dari dua pertandingan terakhir, Patrick Kluivert memilih Maarten Paes sebagai penjaga gawang.
Meski begitu, jika nanti Emil Audero yang bakal dipasang, maka kiper 26 tahun tersebut akan tetap menghormati keputusan pelatih.
"Saya orang baik dan lebih memilih belajar satu sama lain daripada saling membenci," ucap Maarten Paes.