"Ini bukan klub biasa, ini adalah klub yang istimewa. Saya pernah memiliki dua klub sangat istimewa, Mainz dan Dortmund. Ini adalah langkah selanjutnya dalam karier saya," kata Klopp saat konpres pertamanya bersama Liverpool.
Setelah membawa kejayaan di Stadion Anfield, dan kemudian mengalami pasang surut, Jurgen Klopp pada 31 Juli 2004 kepada ESPN menyatakan secara terbuka ia mengundurkan diri sebagai pelatih.
Jurgen Klopp sebagai pelatih memiliki gaya dan strategi yang dikenal dengan nama Gegenpressing. Metode ini ialah cara bermain memanfaakan serangan balik cepat.
Gegenprssing ala Klopp menekankan ruang di lapangan hijau saat tim lawan kehilangan bola. Pemain akan merebut bola dan berusaha untuk menekan area pertahan lawan.
Singkatnya skema Gegenpressing Klopp menegaskan penguasaan bola secepatnya dan mengacaukan skema serangan balik lawan.
Prestasi Jurgen Klopp
Mainz 05
2. Bundesliga third-place promotion: 2003–04
Borussia Dortmund
Baca Juga: Done Deal! Pemain Keturunan Maluku Perpanjang Kontrak dengan Liverpool
Bundesliga: 2010–11, 2011–12
DFB-Pokal: 2011–12; runner-up: 2013–14, 2014–15
DFL-Supercup: 2013, 2014
UEFA Champions League runner-up: 2012–13
Premier League: 2019–20
FA Cup: 2021–22
Football League Cup/EFL Cup: 2021–22, 2023–24; runner-up: 2015–16
FA Community Shield: 2022
UEFA Champions League: 2018–19;runner-up: 2017–18, 2021–22
UEFA Super Cup: 2019
FIFA Club World Cup: 2019
UEFA Europa League runner-up: 2015–16