Yevhen Budnik: Mustahil Jadi Sukses di Indonesia Kalau Anda Miskin

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 12:26 WIB
Yevhen Budnik: Mustahil Jadi Sukses di Indonesia Kalau Anda Miskin
Yevhen Budnik: Mustahil Jadi Sukses di Indonesia Kalau Anda Orang Miskin [Instagram Yevhen Budnik ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Makanannya juga sangat pedas. Saya terus mencoba memesan makanan yang lebih netral. Namun saya pernah mengalami infeksi perut. Segalanya berbeda di sana,"

"Mereka tidak makan babi karena mayoritasnya muslim. Membeli steak sangat mahal. Daging utamanya adalah ayam. Beras dan keju sangat mahal," ungkap Yevhen Budnik.

Pengalaman Lain Yevhen Budnik di Indonesia

Niat bisa berkarier lama di Indonesia dan meraih pundi-pundi uang, Yevhen Budnik hanya bertahan sesaat di Liga 1. Budnik tercatat hanya melakoni 3 pertandingan bersama Persita tanpa bisa mencetak gol.

Eks Arsenal Kharkiv ini mengaku memiliki cukup banyak cerita dan pengalaman meski berkarier sebentar di Indonesia.

"Saya pikir, pada usia 29 tahun, sudah waktunya untuk mendapatkan sedikit uang. Di Indonesia, dunia yang benar-benar berbeda," ucap Budnik seperti dilansir dari footboom1, Selasa (22/4).

"Rasanya seperti saya tinggal di satu tempat, lalu tiba-tiba berakhir di tempat lain," lanjutnya.

Menurut Yevhen Budnik, berdasarkan pengalaman yang ia rasakan, kondisi Liga 1 terbilang tidak cukup bagus. Ia mencontohkan soal fasilitas stadion misalnya.

Yevhen Budnik mengatakan ia cukup heran dan kaget saat datang ke stadion namun tidak dilengkapi dengan meja pijat di ruang ganti.

Baca Juga: Eks Arsenal Jebolan Liga 1 Aneh dengan Cara Makan Orang Indonesia

"Tidak ada satu pun meja pijat di ruang ganti. Pijatan dilakukan di lantai, di atas matras. Anda tinggal berbaring dan mereka akan memijat Anda," cerita Budnik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI