Kelelahan mulai terlihat dari kedua tim, namun semangat Inter belum padam.
Di menit ke-99, Marcus Thuram yang masuk sebagai pemain pengganti melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik yang langsung disambar Davide Frattesi.
Bola meluncur ke pojok bawah gawang tanpa bisa dijangkau Ter Stegen. Gol ini menjadi penentu kemenangan 4-3 bagi Inter dan 7-6 secara agregat.
Statistik dan Fakta Menarik
- Inter menguasai 56 persen penguasaan bola dan mencatatkan 16 tembakan, 9 di antaranya tepat sasaran.
- Barcelona unggul dalam hal operan sukses (88 persen akurasi), tapi kebobolan dua gol dari set-piece.
- Ini adalah kali pertama dalam sejarah semifinal Liga Champions menciptakan total 13 gol dalam dua leg.
- Kemenangan ini mengantar Inter ke final ketujuh mereka sepanjang sejarah, dan yang pertama sejak 2023.
Menuju Final
Inter kini menanti pemenang antara Paris Saint-Germain dan Arsenal di final yang akan digelar di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei mendatang.
Simone Inzaghi berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih top Eropa, sementara Lautaro Martínez memperkuat statusnya sebagai salah satu penyerang paling klinis di dunia saat ini.
Laga ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi soal mental, taktik, dan kemampuan bangkit dari tekanan.
Inter Milan membuktikan bahwa mereka bukan hanya kuat secara teknis, tapi juga mental juara.
Baca Juga: Inter Milan Sepakat, Hentikan Lamine Yamal Jadi Kunci Bungkam Barcelona
Susunan pemain Inter Milan vs Barcelona
Inter Milan: Yann Sommer, Yann Bisseck, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, F Dimarco, Lautaro Martinez, Marcus Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
Barcelona: Wojciech Szcesny, Eric Garcia, Pau Cubarsi, Inigo Martinez, Gerard Martin, Frenkie De Jong, Pedri, Lamine Yamal, Dani Olmo, Raphinha, Ferran Torres
Pelatih: Hansi Flick