Penyanyi Andre Hehanusa Temui Jokowi, Bahas Potensi Sepak Bola Indonesia Timur

Jum'at, 09 Mei 2025 | 11:00 WIB
Penyanyi Andre Hehanusa Temui Jokowi, Bahas Potensi Sepak Bola Indonesia Timur
Penyanyi Andre Hehanusa saat bertemu Presiden ke-7 Ri Jokowi di Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

Suara.com - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sempat kedatangan penyanyi Andre Hehanusa di tengah-tengah jadwal sidang mediasi soal kasus pelaporan ijazah palsu, Rabu (7/5/2025).

Andre Hehanusa tiba di kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo sekitar pukul 11.38 WIB. 

Selanjutnya Andre Hehanusa masih dan berbincang dengan Jokowi cukup lama. Sekitar pukul 12.18 WIB, Jokowi dan Andre Hehanusa keluar. 

Sebelum berpamitan, Andre Hehanusa sempat minta izin kepada Jokowi bernyanyi sebentar. Kebetulan di luar rumah Jokowi banyak pengunjung yang datang dan antre untuk bertemu serta foto bareng Jokowi. 

"Saya boleh nyanyi sama Pak Jokowi," ujar Andre Hehanusa dihadapan warga.

"Boleh," jawab warga.

Selanjutnya Andre Hehanusa menyanyikan sepenggal lagu tentang Presiden ke-7 Jokowi.

"Menjadi dirimu, harus rela merendahkan diri. Menjadi dirimu harus berkorban tanpa pamrih. Menjadi dirimu harus sanggup melihat yang tak pernah terlihat. Dan ku panggil namamu Jokowi," lirik yang dinyanyikan Andre Hehanusa.

Andre mengatakan sudah ngefans sama beliau sebelum jadi presiden. "Saya ngefans sama bapak dari sebelum jadi presiden," katanya.

Baca Juga: Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipertanyakan, Dokter Tifa: Kalau Riwayat Hidup Bapak Jelas

Andre mengaku tidak ada pembicaraan khusus dengan beliau. Andre hanya bilang kepada Jokowi titip Indonesia Timur.

"Tidak ada. Saya orang budaya, saya anak timur. Saya cuma bilang, pak tolong titip Indonesia Timur pak. Jagain kita pak," ungkap dia.

Pada kesempatan tersebut, Andre menyampaikan kepada Jokowi kalau anak-anak di Indonesia Timur itu hanya dua yang disuka, yakni nyanyi dan lari.

"Adek-adek di Timur itu cuma dua yang disuka, nyanyi dan lari. Nyanyi itu musik, lari itu ya main bola, olahraga," jelasnya.

Andre pun bergerak untuk musik di Indonesia Timur. Kalau soal sepak bola, diakuinya banyak yang siap membantu.

"Kalau musik saya bilang, 'pak, saya siap bergerak untuk musik di Indonesia Timur'. Kalau sepak bola banyak teman-teman yang juga punya keahlian yang bisa membantu anak-anak Timur," papar dia.

Andre mengaku kalau di Timur itu semua hormat pada Jokowi. Jadi kalau dirinya datang ke sini, itu juga karena mereka punya harapan besar. 

"Kira-kira begitu, saya harap pertemuan kali ini bukan yang pertama dengan bapak. Karena saya ngefans, jadi kita berharap bapak sehat selalu, jagain Indonesia Timur pak. Kita saling mendoakan,"pungkasnya.

Lompatan Besar

Sepak bola di kawasan Indonesia Timur mengalami lompatan besar, setidaknya dalam dua tahun terakhir.

Paling terlihat adalah munculnya dua tim di kompetisi kasta tertinggi yakni Malut United FC dan PSBS Biak di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Mereka bukan sebagai tim pelengkap, melainkan sukses menorehkan prestasi di musim perdana berkompetisi di kasta tertinggi.

Malut United saat ini bertengger di posisi keempat dengan 53 poin dari 31 laga dan masih memiliki kesempatan untuk finish sebagai runner-up.

Sementara PSBS Biak juga tampil cukup impresif dengan menghuni posisi keenam dengan raihan 47 angka dan berpotensi finish lima besar.

Posisi kedua tim asal Indonesia Timur itu bahkan mengungguli mantan-mantan juara, seperti Persija Jakarta, Bali United, PSM Makassar serta Arema FC.

Belum lagi, anak muda di Indonesia bagian timur memiliki keunikan dalam bermain sepak bola, dengan bentuk geografis yang berbeda dari wilayah Indonesia lainnya.

Tak heran jika banyak pemain bintang lahir dari Indonesia timur, mulai Ricky Kambuaya, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Yabes Roni hingga Frets Butuan.

Kontributor : Ari Welianto

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI