Suara.com - Pernyataan menohok disampaikan oleh pemain Argentina soal tim nasional China. Tim Tango Argentina dikabarkan akan menjalani laga uji coba melawan China pada Oktober mendatang.
Namun jelang pertandingan melawan China, pemain Argentina disebut menolak harus melawan tim Negeri Tirai Bambu tersebut.
Melansir Suara.com dari Sohu, Rabu (21/5), pemain Argentina sebenarnya menolak jika harus jalani uji coba melawan China.
"Telah terungkap bahwa para pemain Argentina tidak ingin melawan China," tulis media tersebut.
Argentina dijadwalkan akan jalani FIFA Matchday pada Oktober mendatang. China akan menjadi lawan pertama mereka.
![Patrick Kluivert Umumkan Skuat Timnas Indonesia, China Kibarkan Bendera Putih [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/16043-timnas-indonesia-vs-china.jpg)
Setelah itu, juara Piala Dunia itu akan melawan Korea, Jepang dan Rusia.
Masih dari sumber yang sama, pelatih Argentina, Lionel Scaloni meminta federasi sepak bola Argentina, AFA untuk mencari lawan dengan standar lebih tinggi.
"Namun pihak federasi Argentina menyebut bahwa laga melawan China sudah diatur untuk tujuan iklan dan mencari keuntungan komersial," tulis media Sohu.
Rencana uji coba antara China vs Argentina juga jadi sorotan media di Argentina. Tyc Sports menuliskan bahwa tur ke Asia memang murni bersifat komersial.
Baca Juga: Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
Sementara media El Destape menyebut bahwa setelah melawan China, skuat Argentina meminta federasi mencari lawan yang lebih kuat.
Media lain menuliskan bahwa Scaloni meminta anak asuhnya melawan tim lebih kuat. Korsel, Jepang dan Rusia menurut Scaloni adalah tim yang ideal untuk Argentina, namun China diragukan.
Kondisi ini tentu jauh berbeda saat Timnas Indonesia pernah menjalani laga uji coba melawan Argentina pada 2023 lalu.
Timnas Indonesia saat itu dilatih oleh Shin Tae-yong. Elkan Baggott dkk menyerah dengan skor 0-2 dari Argentina.
![Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi melakukan penyelamatan dari serangan Argentina pada laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/20/79470-ernando-ari-sutaryadi-timnas-indonesia-vs-argentina.jpg)
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni terkesima dengan taktik yang diterapkan juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam laga FIFA Matchday pada Senin (19/6/2023) malam WIB.
Timnas Indonesia yang dalam ranking FIFA dan prestasi bagaikan langit dan bumi dengan Argentina, secara mengejutkan mampu memaksa tim juara Piala Dunia 2022 itu cuma menang 2-0.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan sempat kena bombardir Argentina hampir disepanjang babak pertama. Mereka dipaksa bertahan setengah lapangan.
Meski pada akhirnya mampu mencatatkan satu tembakkan tepat sasaran lewat Ivar Jenner di penghujung babak, skuad Garuda tidak benar-benar berhasil mengancam gawang Emiliano Martinez.
Namun di babak kedua, Shin Tae-yong merespons cepat dengan melakukan dua pergantian. Masuknya Pratama Arhan dan Dendi Sulistyawan menggantikan Shayne Pattynama dan Dimas Drajad mengubah permainan.
Khusus Arhan, dia membuat sektor kiri pertahanan maupun penyerangan Timnas Indonesia lebih hidup. Bahkan, kehadirannya jadi ancaman serius bagi pertahanan Argentina khususnya melalui skema lemparan ke dalam.
Di babak kedua ini, Timnas Indonesia mampu memberi perlawanan untuk Argentina. Bahkan, beberapa kali kiper Emiliano Martinez harus pontang-panting mengamankan gawangnya.
Pasca pertandingan, Lionel Scaloni pun memuji penampilan Timnas Indonesia dalam laga ini. Dia tak ketinggalkan angkat topi untuk Shin Tae-yong.
"Indonesia melakukan pekerjaan yang hebat dan mereka memiliki pelatih yang hebat," kata Lionel Scaloni dikutip dari akun Twitter resmi Timnas Argentina, @argentina.
Scaloni mengakui laga kontra Timnas Indonesia bukanlah pertandingan yang mudah. Dia pun merasa senang dengan sikap para pemainnya.
Indonesia merupakan lawan kedua atau terakhir Argentina di FIFA Matchday Juni 2023. Sebelumnya, mereka melawan Australia di Beijing, China pada 15 Juni dan berhasil menang dengan skor identik 2-0.
“Saya senang dengan sikap para pemain, dengan bagaimana mereka menghadapi dua pertandingan. Itu bukan pertandingan yang mudah bagi mereka, saya puas dengan para pemain saya," jelas Scaloni.