"Saya sudah berikan rekomendasi, tetapi bukan saya yang putuskan," ucap mantan juru taktik Galatasary itu.
Selain memperkuat skuad, Dewa United FC juga mulai mempersiapkan aspek mentalitas tim untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di musim depan.
Bermain di level Asia, meskipun melalui jalur play off AFC Challenge League 2025/2026, menjadi pengalaman baru yang menuntut kesiapan secara fisik, taktik, dan mental.
Pengalaman bermain di kompetisi kontinental dianggap sebagai langkah penting dalam proses pembentukan karakter tim.
Persiapan pun direncanakan dilakukan lebih awal agar adaptasi terhadap intensitas dan ritme pertandingan level Asia bisa berjalan maksimal.
Selain itu, manajemen tim menilai bahwa rotasi pemain dan kedalaman skuad akan menjadi faktor krusial mengingat tim juga tetap harus bersaing di Liga 1.
Sebagai bagian dari evaluasi, pelatih Jan Olde Riekerink telah memberikan rekomendasi pemain yang layak dipertahankan serta calon rekrutan untuk memperkuat komposisi tim.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi menyambut musim depan dengan target yang lebih tinggi dan ambisi untuk tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga mampu bersaing di dua kompetisi sekaligus.
Pencapaian sebagai runner-up Liga 1 menjadi momentum penting bagi Dewa United FC untuk terus berkembang.
Baca Juga: Ambisi Lain Persib Bandung di Laga Pamungkas BRI Liga 1 2024/2025
Dukungan manajemen, konsistensi pemain, serta kesiapan menghadapi musim yang lebih padat menjadi kunci untuk menjaga performa dan melangkah lebih jauh, baik di kancah domestik maupun Asia.