Semen Padang Jadi Kunci
Diberitakan sebelumnya, terdegradasinya PSS Sleman dan Barito Putera tak lepas dari kemenangan 2-0 Semen Padang atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang.
Kemenangan yang diraih di kandang Arema FC ini juga memastikan posisi Semen Padang tetap berada di Liga 1 pada musim depan.
Melansir ANTARA, pada pertandingan babak pertama, tuan rumah Arema FC maupun Semen Padang sama-sama tampil terbuka untuk mencuri gol cepat di awal laga. Pasalnya, kedua tim berambisi untuk mengincar tiga poin tambahan.
Pertandingan kedua tim pun berlangsung dengan tempo tinggi dan cepat.
Semen Padang harus kehilangan Tin Martic pada menit ke-18 lantaran mengalami cedera. Posisi pemain asal Kroasia itu kemudian digantikan Carlos Filipe atau Chaby.
Hingga memasuki menit ke-20, baik Arema FC maupun Semen Padang masih sama-sama mengalami kesulitan menciptakan peluang mencetak gol.
Kedudukan sama kuat 0-0 bertahan hingga wasit Adham Mohammad Tumah meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, Arema FC tampil memegang kendali pertandingan. Serangan tim berjuluk Singo Edan itu bertumpu pada duet lini depan yang diisi Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy.
Baca Juga: Semen Padang Selamat dari Degradasi: Tagih Rp500 Juta dari Andre Rosiade
Namun, setiap gempuran yang dilancarkan Arema FC masih mampu digagalkan barisan lini belakang Semen Padang.
Semen Padang yang ingin lepas dari zona degradasi sesekali melancarkan serang balik cepat dengan memperagakan permainan satu dua sentuhan.
Hingga pertengahan babak kedua, kedudukan kedua tim masih sama kuat 0-0.
Semen Padang baru mendapatkan angin segar ketika pertandingan memasuki menit ke-72. Tim berjuluk Kabau Sirah itu mampu mencetak gol melalui aksi dari pemainnya, yakni Carlos Felipe atau Chaby.
Pada menit ke-90+4 Semen Padang sanggup menggandakan keunggulan melalui sepakan M. Ridwan.
Keunggulan 2-0 Semen Padang atas Arema FC ini menjadi skor akhir pertandingan.