Suara.com - Kemenangan 1-0 Timnas Indonesia atas China lewat gol tunggal Ole Romeny membuat pasukan Garuda lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski Timnas Indonesia dikalahkan dengan skor telak 0-6 oleh Jepang pada matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ole Romeny dkk masih memiliki asa terbang ke Amerika Serikat tahun depan.
Kemenangan 1-0 Timnas Indonesia atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), jadi sangat penting dan berati. Ole Romeny pun disanjung bak pahlawan.
Kondisi yang dialami oleh Ole Romeny ini disorot salah satu media Belanda. Menurut media Trouw.nl seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/6), Ole Romeny seperti hidup di dua dunia.
![12.000 Km dari Kampung Halaman, Ole Romeny Hidup di Dua Dunia [Instagram Ole Romeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/29242-ole-romeny.jpg)
Di tempat ia lahir dan besar, kawasan Nijmegen, Belanda, Ole Romeny menurut media Belanda itu seperti orang biasa, tak banyak yang mengenalnya.
"Hanya sedikit orang yang mengenalnya sebagai pemain sepak bola," tulis media Belanda itu.
"Kondisi ini jauh berbeda. 12 kilometer jauhnya dari kampung halamannya, tepatnya di Indonesia, warga lokal terpikat dengan Romeny. Mereka menganggapnya sebagai pahlawan,"
"Timnas Indonesia berutang impian ke Piala Dunia terutama kepada Ole Romeny, yang telah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan internasional," tegas media Belanda itu.
Masih dari sumber yang sama, gol Ole Romeny ke gawang China ia persembahkan untuk mendiang neneknya yang lahir di Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Timnas Indonesia Merana, Jepang Nobatkan Diri Sebagai Tim Terkuat di Grup C
"Sosok itu yang menjadi alasan Romeny bisa bermain untuk Timnas Indonesia,"
Pujian Ole Romeny dan Ricky Kambuaya
Gol tunggal yang dicetak oleh Ole Romeny lewat titik putih pada menit ke-45 ke gawang China membuat ia banjir pujian.
Media ternama asal Amerika Serikat, ESPN memberikan pujian kepada skuat Timnas Indonesia pasca menang atas China, utamanya penampilan Ole Romeny dan Ricky Kambuaya.
ESPN menggarisbawahi kontribusi sang pemain bukan hanya sebagai eksekutor penalti, tetapi juga sebagai penggerak utama lini depan.
Ole Romeny dinilai memiliki kecerdasan taktis yang jarang dimiliki, mampu menciptakan celah di antara barisan belakang China yang sejatinya dikenal solid.