Piala Presiden 2025 tidak menggunakan APBN, panitia mencari dana kejuaraan dari berbagai pihak sponsor ketiga.
Dana yang sudah terkumpul sampai sekarang mencapai Rp50 miliar dari sekitar 5 sponsor.
"Selama Piala Presiden kita tidak pernah menggunakan uang negara, tidak ada APBN, dan tidak ada BUMN, kita tidak pernah mendapat sponsor dari BUMN, APBN dan BUMN, kenapa? Karena kita mau industri olahraga ini maju bukan dengan unsur-unsur dari pembiayaan dari pemerintah," ujar Maruarar.
"Sponsornya sudah ada lima minimal lima yang sudah confirm dan sponsornya itu sudah mendapat Rp50 miliar."
"Kemudian yang kedua hadiah, juara satu Rp5 miliar, juara dua Rp3 miliar, juara tiga Rp2 miliar, juara empat Rp1 miliar Dan kita buat nanti ada pemain terbaik dan sebagainya termasuk suporter terbaik," ia menegaskan.
Sejak pertama kali digelar pada 2015, Piala Presiden telah menjadi ajang pramusim bergengsi di Indonesia dan melahirkan berbagai juara.
Pada edisi perdana tahun 2015, Persib Bandung keluar sebagai juara setelah mengalahkan Sriwijaya FC di partai final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tahun 2017, Arema FC menjadi juara usai menumbangkan Borneo FC dengan skor mencolok 5-1 di final yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong.
Persija Jakarta kemudian menjadi juara pada 2018 setelah mengalahkan Bali United 3-0 di final yang juga digelar di Stadion GBK.
Baca Juga: Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Edisi 2019 kembali dimenangkan oleh Arema FC, menjadikan mereka sebagai satu-satunya tim yang pernah menjuarai Piala Presiden dua kali.
Arema FC menjadi tim dengan juara Piala Presiden terbanyak setelah pada edisi sebelumnya juga menjadi kampiun.
Daftar Hadiah Piala Presiden 2025:
1. Juara: Rp5,5 Miliar
2. Runner-up: Rp3 Miliar
3. Peringkat Ketiga: Rp2 Miliar
4. Peringkat Keempat: Rp1 Miliar
5. Pemain Terbaik
6. Dukungan Terbaik