Sidang Dihadiri Bepe, Bos Persija Berharap Penelitian Istri Soal Hukum Olahraga Bisa Bermanfaat

Jum'at, 13 Juni 2025 | 21:12 WIB
Sidang Dihadiri Bepe, Bos Persija Berharap Penelitian Istri Soal Hukum Olahraga Bisa Bermanfaat
Presiden Persija Mohamad Prapanca saat diskusi dengan awak media, Jumat (9/11/2024). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, berharap disertasi istrinya, Nina Silvana, yang meneliti hukum olahraga dapat memberikan manfaat ke depannya.

Nina Silvana baru saja menyelesaikan Sidang Promosi Doktor Ilmu Hukum di Universitas Pancasila pada Jumat (13/6/2025) siang WIB.

Istri dari Mohamad Prapanca itu menulis disertasi berjudul "Penguatan Peran Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) dalam Perwujudan Prinsip Kepastian Hukum Good Governance Keolahragaan Indonesia."

Selama sidang, Nina tampak lancar menjawab pertanyaan para penguji. Ia terlihat sangat menguasai materi penelitiannya, sehingga mampu membuat para penguji terkesan.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam sidang tersebut, di antaranya Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, legenda Persija Jakarta Bambang Pamungkas, serta para petinggi Macan Kemayoran lainnya.

Prapanca berharap disertasi sang istri dapat memberikan kontribusi positif, terlebih karena masih berkaitan dengan dunia olahraga seperti dirinya.

Direktur Persija Mohamad Prapanca saat menemi istrinya Nina Silva saat promosi doktor di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Direktur Persija Mohamad Prapanca saat menemi istrinya Nina Silva saat promosi doktor di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

"Alhamdulillah saya sangat bangga sekali dan anak saya juga bangga. Saya kira tadinya cuma mengisi hari-hari supaya tidak kosong, tapi ternyata serius sekali," kata Prapanca saat ditemui di Universitas Pancasila usai sidang disertasi.

"Saya berharap apa yang jadi disertasi istri saya itu bisa diimplementasikan ke depan dalam hukum olahraga. Semoga ini bisa memberikan peta baru untuk melindungi para atlet kita ke depannya," jelasnya.

Sementara itu, Nina Silvana mengaku sengaja mengangkat isu olahraga karena sudah menyukai sepak bola sejak lama.

Baca Juga: Mauricio Souza Dibebani Target Juara, Persija Kembali Andalkan Pemain Muda?

Namun, ia membantah bahwa pemilihan isu olahraga dalam disertasinya berkaitan dengan status suaminya sebagai bos Persija Jakarta.

"Saya dari kecil hobi nonton bola. Di sini bola populer, tapi tidak bisa maju seperti negara lain. Dari pandangan hukum, saya bisa cari lemahnya di mana," ujar Nina.

"Berangkat dari sana, cita-cita saya memang ingin meneliti dan mengangkat masalah sengketa yang selama ini belum jelas dan belum ada kepastian hukum, seperti yang saya sampaikan di sidang."

"Penelitian ini tidak ada kaitannya dengan Pak Panca, karena saya tidak hanya menyebut sepak bola, tapi juga membahas administrasi olahraga secara umum."

"Penyelesaian konflik di bidang olahraga penting, karena olahraga tidak hanya sepak bola. Bahkan, sepak bola sudah memiliki badan sendiri yang tunduk pada FIFA. Masih banyak persoalan di cabang olahraga lain yang belum terselesaikan," ia menjelaskan.

Rektor Universitas Pancasila, Adnan Hamid, turut mengapresiasi disertasi Nina karena berani mengangkat isu keolahragaan yang masih jarang dibahas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI