Suara.com - Rumor Shin Tae-yong menjadi pelatih China rupanya direspon negatif publik Negeri Tirai Bambu.
Bahkan eks pelatih Timnas Indonesia itu dicap buruk oleh publik dan media di China.
Penolakan terhadap Shin Tae-yong tak lepas karena ucapan eks pelatih Timnas Indonesia itu.
Salah satu media China Sohu, seperti dikutip Suara.com, Selasa (17/6), menuliskan bahwa apakah Shin Tae-yong adalah pelatih yang bisa dipercaya.
![Dirumorkan Jadi Pelatih China, Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Malaysia [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/17/53001-shin-tae-yong.jpg)
"Bisakah Anda percaya dengan Shin Tae-yong? Dia menghina kita dengan menyebut sepak bola kita buruk," ulas media China itu.
Menurut media China itu, ucapan Shin Tae-yong pasca Timnas Indonesia yang ia latih kalah dari China pada Oktober tahun lalu tidak termaafkan.
"Ia memunculkan kontroversi dengan mengkritik gaya sepak bola China di depan umum," sebut media China itu.
"Selain itu, meskipun ia sebenarnya sudah diincar jadi pelatih China sejak 2019 namun ia memilih Timnas Indonesia, tapi ia punya hubungan tak hormanis dengan China,"
Sementara itu menurut media Korsel, Xportsnews, publik dan media China memang sangat sensitif jika mendapat kritik dari pihak lain di depan umum.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Pelatih China, Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Malaysia
"Opini publik China sangat sensitif saat ini. Hal itu juga karena usaha mereka untuk lolos ke Piala Dunia kembali gagal," ungkap media Korsel itu.
Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Malaysia
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membantah bahwa ia akan jadi pelatih tim nasional China menggantikan posisi Branko Ivankovic.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada tawaran resmi ataupun tidak resmi kepadanya dari pihak federasi sepak bola China.
"Tidak ada tawaran, baik resmi maupun tidak resmi. Saya rasa tidak perlu ada keributan jika tidak ada tawaran," ucap Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga ogah mengomentari tanggapan kritis dari publik dan pundit China bahwa tidak boleh tim nasional mereka dilatih oleh pelatih asal Korea.
"Sekali lagi, tidak ada tawaran untuk melatih, jadi tidak perlu ribut-ribut soal rumor tersebut," sambung eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Menariknya, masih dari sumber yang sama, Shin Tae-yong memberikan tanggapan soal kekuatan negara-negara di kawasan Asia.
Shin Tae-yong mencontohkan Arab Saudi yang memiliki banyak pemain bintang di kompetisi lokal mereka.
"Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, tampaknya menjadi lebih kuat dengan datangkan sejumlah pemain Eropa, tetapi waktu bermain pemain lokal mereka menurun, jadi saya pikir kekuatan tim nasional mereka tidak seperti dulu lagi,"
Shin Tae-yong kemudian memuji negara tetangga Timnas Indonesia, Malaysia yang menurutnya semakin kuat.
"Faktanya, negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia justru menjadi semakin kuat," ungkap Shin Tae-yong.
Federasi China Juga Incar Pelatih Eks Man United
Federasi sepak bola China bergerak cepat untuk mencari kandidat pelatih pengganti Branko Ivankovic. Salah satu nama yang diincar ialah Shin Tae-yong.
China saat ini tengah mempertimbangkan untuk menunjuk eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk menjadi pengganti Branko Ivankovic.
Kegagalan China di ronde ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Federasi sepak bola China dikabarkan telah memutus kontrak Branko Ivankovic.
Menurut laporan Sohu, pelatih Ivankovic akan segera melepaskan jabatannya setelah perundingan persyaratan pemutusan kontrak dengan federasi sepak bola China selesai.
Nama Shin Tae-yong disebut sebagai kandidat kuat yang bakal ditunjuk oleh federasi sepak bola China melatih tim Naga.

Selain Shin Tae-yong, ada dua kandidat lain yang dirumorkan akan mengisi jabatan Ivankovic.
Salah satunya ialah pelatih eks Manchester United, Marouane Fellaini, Kang-hee Choi. Pelatih asal Korea berusia 66 tahun itu saat ini menjadi pelatih di klub Liga Super China, SD Taishan.
Kang-hee Choi dianggap sudah sangat familiar dengan sepak bola China. Ia telah cukup lama berkarier di Liga Super China.
Kang pertama kali melatih di China pada 2018. Saat itu ia ditunjuk jadi pelatih TJ Tianhai.
Periode 2019, ia melatih DL Yifang. Di klub itu ia tak bertahan lama dan memutuskan pindah ke Shanghai Shenhua menggantikan pelatih Quique Sánchez Flores.
Selain Kang-hee Choi, pelatih Korea lainnya yang berkarier di Liga Super China, Jung-won Seo juga masuk dalam bursa calon pelatih China.
Jung-won Seo sudah lima musim berkarier di Liga Super China bersama CD Rongcheng. Ia sempat menjadi asisten pelatih Korea saat dilatih oleh Hong Myung-bo
"Selain Shin Tae-yong, Kang-hee Choi dan Jung-won Seo yang saat ini berkarier di Liga Super China, juga dipertimbangkan masuk dalam kandidat pelatih China," ungkap media Korsel, Daum.