Kiprahnya sudah di mana-mana, termasuk tampil di Piala Asia U-23 2024 lalu hingga babak semifinal.
2. Arkhan Fikri (Rp4,78 miliar)

Gelandang Arema FC ini baru berusia 20 tahun, tetapi memiliki harga pasaran sama dengan Ferrari yakni Rp4,78 miliar.
Arkhan Fikri juga merupakan anggota skuad Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Tak heran jika ia memiliki harga selangit, meski begitu, banyak penggemar yang menilai performanya kurang maksimal.
3. Kadek Arel (Rp4,34 miliar)

Kadek Arel, bek muda Bali United termasuk dalam jajaran tiga pemain termahal Timnas Indonesia U-23.
Ia memiliki harga pasaran mencapai Rp4,34 miliar, dan termasuk anggota timnas yang bermain di Piala Asia U-23 2024.
Kualitasnya sebagai pemain bertahan memang diakui baik, sayangnya Kadek Arel kurang konsisten dalam menampilkan performa terbaik.
Baca Juga: Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23: Gerald Vanenburg dan Kentalnya Aroma Belanda
Itulah tiga pemain termahal yang memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025. Ketiganya berasal dari klub-klub besar BRI Liga 1, yakni Persija Jakarta, Arema FC, dan Bali United, yang dikenal sebagai tim dengan sistem pembinaan pemain muda cukup baik.
Dengan nilai pasar yang menyentuh angka miliaran rupiah, kehadiran Muhammad Ferarri, Arkhan Fikri, dan Kadek Arel tentu membawa ekspektasi tinggi.
Mereka diharapkan bisa menjadi tulang punggung skuad muda asuhan Gerald Vanenburg dalam memburu gelar juara di turnamen regional tersebut.
Lebih dari itu, performa mereka di ajang ini juga berpeluang membuka pintu karier ke level yang lebih tinggi, baik promosi ke Timnas senior di bawah Patrick Kluivert maupun kesempatan merumput di luar negeri.
Piala AFF U-23 2025 bukan hanya sekadar turnamen persaingan regional, tapi juga ajang pembuktian generasi muda Indonesia untuk menunjukkan kualitasnya di hadapan publik sendiri.
Dengan komposisi yang didominasi pemain lokal, kesuksesan di turnamen ini akan memperkuat optimisme terhadap kualitas pembinaan sepak bola dalam negeri.