Meskipun lahir di Belanda, Ilias Alhaft memiliki darah keturunan Maroko dan Indonesia.

Perjalanan kariernya dimulai pada 2005 saat bergabung dengan klub lokal RVVH Ridderkerk.
Tiga tahun kemudian, ia memutuskan untuk melanjutkan pengembangan kemampuannya di akademi Sparta Rotterdam.
Di sana, Alhaft menunjukkan performa menjanjikan hingga secara bertahap naik level, mulai dari tim akademi ke tim U-17, lalu U-19, hingga akhirnya tembus ke skuad utama.
Meski begitu, selama berseragam Sparta Rotterdam, ia lebih sering dimainkan di Jong Sparta yang berlaga di Eerste Divisie.
Selama memperkuat Jong Sparta, ia mencatatkan 63 penampilan dengan kontribusi 17 gol dan 14 assist, sementara di tim senior ia tampil 25 kali tanpa mencetak gol maupun assist.
Pada Januari 2019, Sparta Rotterdam melepasnya ke Almere City dengan status bebas transfer.
Di Almere City, Alhaft bertahan cukup lama yakni sekitar 3,5 tahun, di mana ia menjadi salah satu pemain penting dengan koleksi 101 penampilan serta mencetak 18 gol dan 12 assist.
Pada Agustus 2023, ia meninggalkan Almere City secara gratis untuk bergabung dengan FC Noah Yerevan di Armenia.
Baca Juga: Jay Idzes Ditunggu Pemain Keturunan Rp486,69 Miliar Jika Gabung Aston Villa
Selama memperkuat klub Armenia tersebut, ia bermain 34 kali dan menghasilkan 7 gol serta 8 assist.
Namun, kariernya di sana tak berlangsung lama karena FC Noah kemudian melepasnya, hingga akhirnya ia kembali ke Belanda dan bergabung dengan SC Cambuur.
Kini, Alhaft meneruskan kiprahnya di Liga Thailand setelah resmi direkrut Bangkok United dan akan bermain bersama Pratama Arhan.