Kelemahan Malaysia Terbongkar Jelang Piala AFF U-23 2025

Arif Budi Suara.Com
Senin, 30 Juni 2025 | 17:20 WIB
Kelemahan Malaysia Terbongkar Jelang Piala AFF U-23 2025
Malaysia U-23 jelang persiapan Piala AFFU-23 2025 masih belum punya chemistry yang baik. (Instagram/@malaysia_nt)

Suara.com - Jelang Piala AFF U-23 2025 kelemahan Malaysia terbongkar akibat pernyataan pelatihnya sendiri, yaitu Nafuzi Zain.

Malaysia U-23 memang tengah melakukan persiapan untuk Piala AFF U-23 2025 dengan menggelar program bertajuk The Elite Games.

Nah, program tersebut berlangsung dari 23 hingga 25 Juni 2025 dan menghadirkan 26 pemain pilihan pelatih kepala Nafuzi Zain.

Walaupun bersifat internal, The Elite Games memiliki peran lebih dari sekadar ajang pemanasan, karena menjadi sarana penting untuk menilai kemampuan para pemain secara langsung.

Kegiatan pemusatan latihan sendiri digelar di Lapangan Sime Darby, Bukit Jelutong, di mana sejumlah pemain muda berhasil mencuri perhatian pelatih maupun publik.

Timnas Malaysia dipastikan akan mendapat jaminan keamanan maksimal selama mengikuti Piala AFF U-23 2025 di Jakarta dan Bekasi termasuk saat berhadapan dengan Timnas Indonesia. [Instagram @famalaysia]
Timnas Malaysia dipastikan akan mendapat jaminan keamanan maksimal selama mengikuti Piala AFF U-23 2025 di Jakarta dan Bekasi termasuk saat berhadapan dengan Timnas Indonesia. [Instagram @famalaysia]

Beberapa nama seperti Aysar Hadi dari JDT II, Abdul Rahman Daud dari Selangor FC II, serta Haziq Kutty Abba tampil menonjol sepanjang sesi latihan tersebut.

Nafuzi Zain juga memberikan perhatian khusus kepada Daniel Hakimi dan Nabil Qayyum yang dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat tim pada turnamen mendatang.

Puncak rangkaian program ini ditandai dengan pertandingan uji coba tertutup yang diadakan di Stadion Cheras pada 25 Juni 2025 sebagai tahap penilaian akhir.

"Tujuan penyelenggaraan The Elite Games tercapai karena di sana saya banyak melihat dan menilai pemain. Kita bisa mengevaluasi mereka secara menyeluruh," ujar pelatih Malaysia U-23, Nafuzi Zain.

Baca Juga: Malaysia Dapat Keamanan Maksimal Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23, Kenapa?

Ia bahkan mengajukan usulan agar program ini diadakan setiap bulan guna memantau perkembangan para pemain secara berkelanjutan.

"Saya sangat puas dengan The Elite Games. Ini harus terus berlanjut agar pemain tetap dalam pantauan," tambahnya.

Akan tetapi, mantan pelatih Kedah Darul Aman tersebut masih belum puas dengan persiapannya.

"Kami belum berkesempatan menggelar latihan terpusat sejak saya mengambil alih," kata Nafuzi Zain dilansir dari laman Harian Metro.

Masih ada satu kekurangan yang perlu diperbaiki yaitu chemstry pemain karena Harimau Malaya muda masih belum banyak tampil bareng.

"Jadi ini pertama kalinya para pemain dipertemukan. Penting bagi kami untuk mengenal mereka lebih baik," beber pelatih Malaysia U-23 tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI