Patrick Kluivert Cetak Rekor Gila 6 Bulan Melatih Timnas Indonesia, Kenapa?

Kamis, 10 Juli 2025 | 06:49 WIB
Patrick Kluivert Cetak Rekor Gila 6 Bulan Melatih Timnas Indonesia, Kenapa?
Patrick Kluivert cetak rekor gila. Perjalanan Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert mulai menunjukkan hasil positif yang signifikan. Dalam waktu kurang dari enam bulan, eks pemain legendaris Belanda itu mampu membawa skuad Garuda naik 13 peringkat dalam ranking FIFA Timnas Indonesia. [Instagram Patrick Kluivert]

Di fase ini, calon lawan Timnas Indonesia berasal dari negara-negara yang menempati ranking jauh di atas Indonesia.

Qatar (53), Arab Saudi (58), Irak (59), dan Uni Emirat Arab (65) adalah beberapa lawan yang sudah menunggu di babak berikutnya.

Sementara itu, Oman yang berada di peringkat 79 kemungkinan besar tidak akan menjadi lawan karena kedua tim sama-sama tergabung di pot 3.

Menurut regulasi yang ada, enam tim yang lolos ke babak keempat akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim.

Hanya juara grup yang akan mendapatkan tiket otomatis menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Hal ini menjadikan setiap pertandingan di babak keempat sangat krusial, terutama bagi Timnas Indonesia yang belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia sepanjang sejarah.

Jika Timnas Indonesia mampu meraih hasil maksimal pada laga melawan Lebanon dan Kuwait, kepercayaan diri skuad asuhan Kluivert diprediksi semakin meningkat jelang pertarungan melawan tim-tim raksasa Asia.

Selain itu, tambahan poin dari FIFA Matchday September akan memperkuat posisi Indonesia sebagai tim Asia Tenggara dengan ranking tertinggi, bersaing ketat dengan Vietnam dan Thailand.

Perlu diketahui, ranking FIFA tidak hanya bergantung pada kemenangan semata, tetapi juga kualitas lawan yang dihadapi.

Baca Juga: Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott

Semakin tinggi ranking lawan, maka kemenangan akan memberi tambahan poin yang lebih besar.

Itulah sebabnya kemenangan atas Bahrain dan China berdampak lebih signifikan dibandingkan jika hanya mengalahkan tim-tim dengan peringkat lebih rendah.

Kesuksesan Kluivert mengangkat posisi Timnas Indonesia juga mencerminkan efektivitas strategi yang diterapkannya.

Meski masih dalam proses adaptasi, filosofi bermain yang lebih terorganisasi mulai terlihat dalam performa para pemain Garuda.

Tantangan ke depan tentu tidak mudah, namun tren positif ini menjadi sinyal bahwa Indonesia memiliki peluang untuk bersaing di level tertinggi Asia.

Kini harapan publik Indonesia tertuju pada pertandingan September 2025 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI