Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg mengaku gaya bermain timnya nanti tidak akan berbeda dari racikan tim nasional senior. Yang lain adalah cara mengumpulkan pemain.
Timnas Indonesia U-23 saat ini sedang dipersiapkan untuk Piala AFF U-23 2025 di Jakarta dan Bekasi pada 15 sampai dengan 29 Juli mendatang.
Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia.
Gerald menjelaskan ia sudah mempersiapkan tim ini cukup lama, setelah menyaring sejumlah nama untuk mencari yang terbaik.
Sementara di tim senior, Patrick Kluivert tidak menyaring pemain, tetapi mencari talenta dari tim untuk dikembangkan.
"Ya, tapi saya rasa itu hal yang benar-benar berbeda. Kami melakukan seleksi dan kami bersiap selama tiga pekan, itu tugas saya dan di tim utama, Patrick yang mengembangkan," kata Gerald Vanenburg kepada awak media.
"(Pemain ikut) gagasannya, soal cara bermain," jelas juru formasi asal Belanda itu.
Lebih lanjut, Gerald Vanenburg memastuikan gaya bermainnya mirip dengan Patrick Kluivert. Tetapi, pasti akan sedikit berbeda lantaran pemain yang dipanggil berbeda.
"Tentu kami punya gagasan yang mirip soal ini karena kami sama-sama pernah main di Ajax," ucapnya.
Baca Juga: 3 Dicoret, Skuad Final Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025 Hampir Terbentuk
"Filosofi kami sama, namun kita selalu bisa membuat perubahan kecil setiap akan bertanding. Saya pikir dia juga begitu," pungkasnya.
Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.
Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.
Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.
Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.
Pelatih Gerald Vanenburg tidak membawa pemain-pemain terbaik di ajang ini, lebih memilih memaksimalkan mereka yang merumput di Liga 1.
Kekuatan terbaik baru akan turun saat Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September nanti, karena itu merupakan gerbang awal menuju Olimpiade.
Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tidak bisa melihat nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ivar Jenner, Ramadhan Sananta turun di Piala AFF U-23 2025.
"Setiap pertandingan adalah laga yang harus dimenangkan, saya tidak pernah ikut kompetisi kemudian berpikir tim kami akan kalah," jelasnya.
"Kita punya tiga turnamen, dan kita akan coba memenangkan ketiga turnamen itu, saya rasa itu wajar," pungkasnya.