Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League

Minggu, 13 Juli 2025 | 19:05 WIB
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League (Dok. Dewa United).

Suara.com - Regulasi penggunaan 11 pemain asing di Super League 2025/2025 atau yang sebelumnya bernama Liga 1 masih menjadi buah bibir bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Guru Patrick Kluivert dari Banten, Jan Olde Riekerink yang kini menukangi Dewa United turut komentar mengenai hal ini. Seperti tidak terlalu bermasalah, lelaki asal Belanda itu yakin pemain lokal bisa bersaing dengan asing.

Super League 2025/2026 akan berlangsung pada 8 Agustus mendatang. Dalam regulasi yang baru setiap tim bisa mendaftarkan 11 pemain, namun cuma bisa menurunkan 8 saja.

Situasi ini membuat pemain-pemain lokal semakin terpinggirkan di tengah krisis talenta di Timnas Indonesia.

Jan Olde Riekerink memiliki pendapar bahwa pemain-pemain lokal bisa bersaing, dengan skuad impor jika mau berusaha.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat mengunjungi markas Dewa United (Dok. Dewa United).
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat mengunjungi markas Dewa United (Dok. Dewa United).

"Kalau dipikir juga pemain Indonesia bisa bersaing dengan pemain asing," kata Jan Olde kepada awak media beberapa waktu lalu.

Kehadiran sejumlah pemain asing bisa diambil sisi positifnya, kata Jan Olde. Salah satu yang bisa dipetik adalah banyaknya pelajaran bisa diambil dari pemain-pemain asing.

"Pemain Indonesia bisa belajar banyak dari pemain asing, jadi jika mereka berlatih bersama mereka. Dan intensitasnya tinggi," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Jan Olde mencotohkan beberapa anak asuhannya yang mampu tampil bagus bersaing dengan pemain-pemain asing.

Baca Juga: BRI Super League: Wiliam Marcilio Harap Persib Awali Kompetisi dengan Baik

"Hari ini kita melihat Edo (Febriansyah), bagaimana dia beradaptasi. Tapi saya pikir pada akhirnya mereka semua bisa bersaing, Wahyu (Prasetyo) juga," ia menambahkan

"Tapi jika Anda melihat para pemain ini, bagi saya, mereka sangat cocok. Mereka memiliki kualitas yang luar biasa tapi di posisi mereka."

"Wahyu adalah bek kanan, bek tengah kanan. Lalu Theo, Ricky (Kambuaya) adalah pemain yang sangat bagus. Jadi selama mereka mendapat kesempatan untuk berkembang. Tapi semuanya ada hubungannya dengan daya tahan," tambahnya.

Lebih dari itu, Jan Olde mengaku selalu menekankan kemampuan pemain. Bahkan, ia sering memberi kepercayaan kepada pemain-pemain muda buat unjuk kebolehan.

"(Wesley) Sneijder, saya melatihnya ketika dia berusia 10, 11, 12 tahun. Tapi kemudian dia bermain melawan pemain berusia 14 tahun, 16 tahun.," ceritanya.

"Jika dia tetap di Belanda. Dia tidak akan pernah menjadi pemain top dunia. Itulah saat dia pergi ke Italia. Saat dia pergi ke Spanyol," pungkasnya.

Alasan 11 Pemain Asing di Super League

Keputusan ini didapat setelah digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Jakarta, Senin (7/7/2025). Ada beberapa keputusan salah satunya mengenai aturan pendaftaran pemain asing.

Ini ada peningkatan dari musim lalu di mana delapan pemain dikontrak, tetapi cuma enam saja bisa bermain dalam suatu pertandingan.

"Regulasi tadi sudah dikomunikasikan sama semua pemilik klub, pemegang saham agak lumayan keras tadi, jadi musim depan pemain asing adalah 8 yang main," kata Ferry Paulus, direktr utama ILeague usai RUPS.

Cuplikan suasana RUPS LIB yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir hingga seluruh peserta Liga. (ligaindonesiabaru.com)
Cuplikan suasana RUPS LIB yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir hingga seluruh peserta Liga. (ligaindonesiabaru.com)

"Kemudian di DSP (daftar susunan pemain) tetap 8, tetapi klub boleh mendaftarkan menjadi 11. 8 yang main, 8 di DSP, tapi boleh mendaftarkan 11."

"Kalau klub hanya mau mendaftarkan 8 ya enggak apa-apa," sambung mantan bos Persija Jakarta itu.

Ferry berharap regulasi ini menjadi permanen tidak ada perubahan ke depan. Pasalnya, regulasi ini dimaksud kan buat meningkatkan kualitas kompetisi.

"Intinya bahwa regulasi ini akan terus menjadi regulasi, mudah-mudahan terus tetap dan gak bergeser lagi," ucapnya.

"Jadi 8 yang main, di DSP 8, kemudian 11 yang didaftarkan. 8 yang main di DSP 8 yang didaftarkan adalah 11."

Meski begitu, saat pergantian pemain, sosok asing tersebut wajib diganti oleh pemain lokal.

"Jadi untuk pemain yang 8 asing tadi, jika ingin digantikan enggak bisa digantikan sama pemain asing lagi. Tapi digantikan oleh pemain lokal," terangnya.

Regulasi pertandingan lainnya adalah berkaitan dengan pemain U-23. Setiap tim wajib mendaftarkan 5 pemain asing, di mana satu orang harus tampil 45 menit.

"Nah regulasi lain kaitannya dengan pemain asing, runutan untuk under 23, kelahiran 2003 bermain 45 menit yang didaftarkan adalah 5 pemain," jelasnya.

Lebih lanjut Ferry menjelaskan mengapa ada penambahan untuk pemain asing. Ini sudah disetujui seluruh klub karena merasa 6 pemain asing nanggung.

"Memang kalau liat regulasi musim lalu 6-8, klub merasa bahwa 'jadi nanggung'. Apalagi kami punya keinginan, tanpa mengesampingkan lokal, mau menuhin Asia 11," jelasnya.

"Kuota lokal istilahnya gak terlalu terdegradasi dr jumlah lalu karena hanya 8 yang boleh main dan 8 di DSP," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI