Kronologis Luis Enrique Hantam Joao Pedro, Berawal dari Emosi Donnarumma

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 14 Juli 2025 | 07:09 WIB
Kronologis Luis Enrique Hantam Joao Pedro, Berawal dari Emosi Donnarumma
Kronologis Luis Enrique Hantam Joao Pedro, Berawal dari Emosi Donnarumma [Tangkap layar X]

Suara.com - Final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat menyisakan insiden yang melibatkan pelatih PSG, Luis Enrique dengan striker Chelsea, Joao Pedro.

Luis Enrique, yang tertangkap kamera menghantam Joao Pedro, di tengah kericuhan yang melibatkan pemain kedua tim.

Dikutip dari Marca, insiden panas ini berawal saat kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, mendatangi salah satu pemain Chelsea dengan emosi tinggi.

Kiper Italia itu kemudian bersitegang dengan Joao Pedro. Adu argumen pun terjadi, dan dari situlah api mulai menyala.

Hantam Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub, Luis Enrique: Saya Bodoh [@ESPNFC]
Hantam Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub, Luis Enrique: Saya Bodoh [@ESPNFC]

Luis Enrique yang tampaknya terbawa suasana panas, ikut masuk ke tengah keributan.

Meski sempat ditahan oleh Presnel Kimpembe, sang pelatih kehilangan kontrol.

Dalam situasi saling dorong dan teriakan antar pemain, Enrique tertangkap kamera memberikan tamparan ke wajah Joao Pedro.

Luis Enrique usai pertandingan berdalih bahwa ia bermaksud melerai ketegangan antar kedua pemain.

“Saya hanya ingin memisahkan mereka,” ujar Enrique dikutip dari Marca.

Baca Juga: Sempat Diremehkan, Cole Palmer Puas Bungkam PSG dan Juarai Piala Dunia Antarklub

“Di akhir laga, ada banyak ketegangan. Saling dorong terjadi dan saya mencoba mencegah agar situasi tidak memburuk. Tapi pada akhirnya, semua ini sebenarnya bisa dihindari oleh semua pihak.” sambung pelatih asal Spanyol itu.

Mengenai insiden spesifik dengan Joao Pedro, Enrique menolak memberikan detail lebih jauh.

Namun ia mengakui bahwa situasi itu bukan sesuatu yang patut terjadi dalam dunia sepak bola profesional.

“Itu situasi yang bisa dihindari. Saya tidak ingin membesar-besarkan atau menyalahkan siapa pun. Saya ke sana untuk melerai, bukan memprovokasi.” tegasnya.

Chelsea usai mengalahkan PSG. (Dok. Chelsea)
Chelsea usai mengalahkan PSG. (Dok. Chelsea)

Lebih lanjut, Luis Enrique mengatakan sempat melihat pelatih Chelsea, Enzo Maresca ikut terkena dorongan dan juga berusaha menenangkan pemainnya.

“Saya melihat Maresca juga berusaha memisahkan para pemain. Semua ini menunjukkan betapa emosionalnya laga final seperti ini. Tapi tetap saja, situasi seperti ini seharusnya tidak terjadi," jelas Enrique.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI