Grup B sendiri dihuni oleh Vietnam, Kamboja, dan Laos. Sementara itu, Grup C akan menyajikan persaingan antara Thailand, Myanmar, dan Timor Leste.
Tekanan di kedua grup ini relatif lebih ringan karena setiap pertandingan yang mereka jalani akan dihitung dalam penentuan posisi akhir.
Format ini mendorong setiap negara untuk tampil maksimal sejak pertandingan pertama. Tidak ada ruang untuk meremehkan lawan, terutama bagi tim-tim yang berada di Grup A.
Satu kesalahan kecil atau hasil imbang yang tidak perlu bisa mengubur mimpi untuk melaju ke fase gugur.
Setelah babak semifinal yang akan digelar pada 25 Juli 2025, turnamen akan dilanjutkan dengan perebutan tempat ketiga pada 28 Juli dan ditutup dengan partai final pada 29 Juli 2025.
Dengan format yang menantang ini, Timnas Indonesia U-23 dituntut untuk tidak lengah sedikit pun.
Status sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan untuk mengamankan posisi puncak klasemen Grup A dan menghindari skenario buruk terjebak dalam perhitungan runner-up terbaik yang rumit dan berisiko.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Menguak Sosok Termuda di Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025