Suara.com - Nama Thijs Dallinga mendadak kembali ramai diperbincangkan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Striker asal Belanda yang kini membela Bologna di Serie A itu disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Ole Romeny di lini depan Timnas Indonesia.
Romeny sendiri tengah mengalami cedera serius saat memperkuat Oxford United dalam laga Piala Presiden 2025 beberapa waktu lalu.
Absennya sang striker membuka peluang spekulasi mengenai siapa yang layak mengisi kekosongan tersebut — dan nama Thijs Dallinga kembali mencuat.
Menariknya, Thijs Dallinga bukan nama asing dalam wacana pemain diaspora Indonesia. Ia pernah masuk radar PSSI pada masa awal proyek naturalisasi pemain keturunan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
![Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny. [Dok. IG Thijs Dallinga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/17/24216-thijs-dallinga.jpg)
Meski belum ada konfirmasi resmi, sejumlah sumber menyebut bahwa keluarga besar Dallinga pernah tinggal di Indonesia, tepatnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, pada era 1950-an.
Akun Instagram @halfblood_indonesie, yang kerap mengulas pemain keturunan, mengunggah cuplikan dari Archive NL yang menunjukkan keberadaan nama marga "Dallinga" di Tanjung Priok.
“Menurut data Archive NL ada nama marga Dallinga yang pernah tinggal di Tanjung Priok. Apakah ada kaitannya dengan @thijsdallinga??” tulis akun tersebut.
Terlepas benar atau tidaknya ia memiliki keturunan Indonesia, PSSI sepertinya cukup sulit untuk menaturalisasi Thijs Dallinga.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung Arsenal
Pasalnya si pemain lebih ngebet untuk bisa kembali membela Belanda.
Dallinga mencatatkan debutnya untuk timnas Belanda pada 21 November 2023 saat menghadapi Gibraltar.
Mengutip laporan Voetbalprimeur pada Mei 2025, Dallinga buka suara soal keinginannya kembali membela tim Orange.
“Logis kalau saya belum dipanggil lagi. Musim ini saya memang belum layak untuk masuk timnas. Tapi jelas, ambisi saya adalah kembali ke skuad Oranje,” ungkap Dallinga kepada Voetbal International.
Pada musim panas 2024 ketika ia meninggalkan Toulouse dan merapat ke Bologna, klub Serie A yang dikenal memberi peluang bagi pemain muda.
Ia yakin bahwa tampil di liga yang lebih kompetitif bisa membuat dirinya lebih menonjol di mata pelatih timnas.
“Bermain di Italia bisa sangat membantu. Kalau kamu tampil baik di Serie A, kamu akan lebih cepat dilirik dibandingkan bermain di Prancis,” tambahnya.

Dallinga mengoleksi 6 gol dan 3 assist dari 41 pertandingan resmi, sebuah catatan yang masih bisa ditingkatkan.
Ia mengaku fokus utamanya kini adalah kembali ke performa terbaik.
“Semuanya tergantung pada diri saya sendiri. Saya ingin kembali ke performa terbaik dan itu menjadi salah satu target utama saya musim depan,” tegasnya.
Dallinga sadar bahwa persaingan untuk posisi striker utama Belanda sangat ketat.
Nama-nama seperti Joshua Zirkzee dan Brian Brobbey belum mampu tampil konsisten, sementara Memphis Depay kembali dipercaya oleh Ronald Koeman sebagai ujung tombak.
Hal itu menjadi motivasi tambahan bagi Dallinga.
“Saya tahu bagaimana situasi di timnas sekarang. Tapi saya tak ingin terlalu fokus pada pesaing. Yang penting saya kembali ke jalur positif,” ujarnya.