Yotsakorn Burapha vs Timnas Indonesia U-23: Akan Balas Dendam atau Kembali Jadi Korban?

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 24 Juli 2025 | 18:43 WIB
Yotsakorn Burapha vs Timnas Indonesia U-23: Akan Balas Dendam atau Kembali Jadi Korban?
Yotsakorn Burapha vs Timnas Indonesia U-23: Akan Balas Dendam atau Kembali Jadi Korban? [Instagram Yotsakorn Burapha]

Suara.com - Nama Yotsakorn Burapha kembali mencuat jelang laga panas semifinal Piala AFF U-23 2025 antara Thailand U-23 melawan Timnas Indonesia U-23 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (25/7) malam WIB.

Striker muda milik Chonburi FC ini bukanlah sosok asing bagi Timnas Indonesia U-23.

Ia tercatat sebagai satu-satunya pemain Thailand yang sudah dua kali merasakan pahitnya kekalahan dari Garuda Muda dalam momen penting sepanjang 2023.

Burapha, yang kini berusia 20 tahun, memiliki catatan mentereng: 12 penampilan dan 7 gol di level U-23, serta 6 caps bersama timnas senior Thailand.

Ia juga menjadi salah satu striker tersubur di SEA Games 2023, dengan koleksi empat gol, hanya kalah dari Ramadhan Sananta dan Fajar Fathurrahman.

Namun, di balik catatan impresif itu, tersimpan dua luka besar yang datang dari tangan Timnas Indonesia.

Yang pertama tentu tak terlupakan, final SEA Games 2023. Burapha mencetak gol dramatis pada menit ke-90+7 untuk membuat skor imbang 2-2.

Tapi bukannya berbalik unggul, Thailand justru dibantai 2-5 oleh Indonesia lewat tiga gol di babak tambahan.

Burapha bermain penuh malam itu, menjadi saksi Garuda Muda mencetak sejarah merebut medali emas pertama di SEA Games.

Baca Juga: Semifinal Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia vs Thailand: Misi Jinakkan Gajah Perang

Tak sampai di situ, beberapa bulan kemudian, Burapha kembali jadi starter saat Thailand ditaklukkan 1-3 oleh Indonesia di semifinal Piala AFF U-23 2023.

Yang lebih menyakitkan, laga itu digelar di kandang Thailand dan skuad mereka diisi pemain-pemain terbaik. Sebaliknya, Indonesia tampil tanpa banyak nama utama—namun tetap keluar sebagai pemenang.

Kini, Burapha kembali akan menghadapi mimpi buruk yang sama, Timnas Indonesia, kali ini di rumah mereka sendiri, di hadapan puluhan ribu suporter yang siap menggetarkan SUGBK.

Pertanyaannya sederhana, apakah Burapha sudah pulih dari trauma masa lalu?

Jika tidak, laga semifinal ini bisa menjadi kekalahan ketiga dalam dua tahun dari tim yang sama—dan semakin mengukuhkan dominasi Indonesia atas Thailand di level U-23.

Namun jika ia berhasil mengatasi tekanan dan tampil percaya diri, Burapha bisa jadi simbol kebangkitan dan balas dendam Thailand atas luka-luka yang belum sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI