Dengan pengalaman di Serie A dan statusnya sebagai kapten Timnas Indonesia, peluang Idzes untuk tetap bermain di kasta tertinggi Italia cukup besar.
Bologna dan Sassuolo menjadi kandidat kuat, mengingat Bologna membutuhkan bek muda untuk proyek jangka panjang mereka di Liga Champions, sementara Sassuolo dikenal sebagai klub yang sering menjadi batu loncatan bagi pemain muda.
Lecce juga bisa menjadi opsi menarik, terutama karena kedekatan Idzes dengan mantan pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, yang kini menangani Lecce.
Jika transfer terealisasi, Idzes berpeluang menjadi bek Indonesia termahal dalam sejarah, dengan harga transfer yang diperkirakan mencapai 10 juta euro atau lebih.
Keputusan Idzes akan sangat bergantung pada tawaran konkret yang masuk dalam 32 hari ke depan.
Venezia tampaknya tidak akan menurunkan harga, yang bisa menjadi penghalang bagi klub-klub seperti Genoa atau Udinese.
Selain itu, ambisi Idzes untuk terus bermain di level tertinggi dan mendukung perkembangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi motivasi kuat untuk mencari klub Serie A.