Suara.com - Proses naturalisasi Mauro Zijlstra kini memasuki tahap yang semakin menjanjikan bagi Timnas Indonesia U-23. Setelah melalui berbagai evaluasi administratif dan teknis, Mauro segera menjadi bagian resmi dari skuat Garuda Muda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir PSSI, menyampaikan bahwa persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto telah diberikan. Langkah ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap perkembangan sepak bola nasional.
Tak hanya Mauro, tiga pemain keturunan Timnas dari sektor putri yakni Pauline van De Pol, Isabelle Nottet, dan Isabel Kopp juga mendapat lampu hijau. Proses administrasi mereka juga telah mencapai DPR.

“Nah, sekarang saya mengucapkan terima kasih. Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri, ini sudah ada di DPR,” tutur Erick Thohir PSSI. Pernyataan ini disampaikan di SUGBK, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Mereka saat ini hanya menunggu masa reses DPR berakhir agar pengesahan dapat diproses. Proses naturalisasi Mauro Zijlstra diproyeksikan rampung pada Agustus mendatang.
Mauro akan jadi tambahan penting di lini depan Timnas Indonesia U-23. Ia dijadwalkan memperkuat skuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Turnamen ini akan digelar pada awal September dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Grup J. Proses naturalisasi Mauro Zijlstra menjadi langkah strategis demi persiapan matang di level Asia.
Grup J sendiri dihuni oleh Indonesia, Korea Selatan, Laos, dan Macau. Stadion Gelora Delta Sidoarjo dipilih sebagai venue utama pertandingan.

Pemain keturunan Timnas ini disebut memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung masa depan. Mauro juga bisa menjadi opsi utama di sektor striker Garuda Muda.
Baca Juga: Pelatih Lokal Ini Calon Kuat Gantikan Gerald Vanenburg, Prestasi Segudang Andalan di Saat Genting
“Karena Mauro ini juga bagian regenerasi. Bisa juga senior tim,” jelas Erick Thohir PSSI. Komentar itu mengindikasikan adanya kemungkinan promosi ke tim senior dalam waktu dekat.
Jika performanya meyakinkan, Mauro dapat memperkuat Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Proses naturalisasi Mauro Zijlstra jadi bagian dari rencana jangka panjang.
Keputusan Erick Thohir PSSI membawa pemain muda keturunan menunjukkan komitmen PSSI membangun regenerasi tim nasional yang kompetitif. Apalagi striker lokal masih minim dari segi jam terbang.
Pemain keturunan Timnas ini menjadi solusi terhadap krisis pemain depan. Mauro Zijlstra dengan latar belakang Eropa dan usia muda dinilai sebagai aset besar.
Performa Mauro akan diuji dalam laga-laga penting Grup J nanti. Keberhasilan dalam turnamen itu akan membuka peluangnya bersinar di level yang lebih tinggi.
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra juga membuka peluang baru bagi pemain diaspora lainnya. Kesuksesan program ini bisa menjadi daya tarik untuk talenta lain yang masih ragu bergabung.