Suara.com - Mantan pemain PSM Makassar, Anco Jansen, kembali melontarkan komentar kontroversial yang menyentil sepakbola Indonesia dan salah satu pemain naturalisasi, Mees Hilgers.
Ia menilai keputusan Mees Hilgers meninggalkan paspor Belanda untuk membela Timnas Indonesia memberi dampak negatif bagi karier sang bek di level klub.
Menurut Anco Jansen, status baru Mees Hilgers sebagai pemain asing non-Uni Eropa di Eredivisie membuat peluangnya bergabung dengan klub-klub Eropa semakin tipis.
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Mees Hilgers yang sebelumnya memiliki paspor Belanda dan berhak bermain sebagai pemain lokal di kompetisi Eropa.
Selain itu, Anco Jansen menyoroti faktor perjalanan panjang yang harus ditempuh Mees Hilgers setiap kali FIFA Matchday bersama Timnas Indonesia.
Perjalanan jauh ke Asia Tenggara, termasuk ke negara seperti Kamboja atau Laos, dinilai menguras tenaga dan membuat Mees Hilgers rentan cedera.
“Mees Hilgers menjalani musim (lalu) yang sangat buruk,” kata Anco Jansen, Okezone mengutip dari Twente Fans, Minggu (10/8/2025).
“Ia juga memilih Timnas Indonesia. Klub-klub (Eropa) tidak terlalu senang kalau Anda harus bolak-balik ke Kamboja atau Laos. Satu lagi, ia juga rentan cedera,” lanjut Anco Jansen yang pernah membela PSM Makassar di Super League 2021-2022.
Komentar ini bukan kali pertama Anco Jansen menyentil sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Bintang Persija Peringatkan PSSI: Timnas Indonesia Bisa Pakai JIS, tapi...
Pada Maret 2025, ia juga sempat menyebut Indonesia sebagai negara miskin berdasarkan pengalamannya bermain di sana saat pandemi COVID-19.
“Saya main di sana (Indonesia) saat pandemi. Indonesia negara sangat miskin, tapi semua punya smartphone dan instagram sangat populer di sana,” ujar Anco Jansen di Voetbalpraat.
Pengalamannya selama semusim di Liga 1 membuat Anco Jansen juga mengungkap pernah menjadi sasaran kritik pedas dari suporter di media sosial.
“Kalau gagal mencetak gol, saya mendapat saran agar jangan melihat media sosial selama dua hari,” tegas Anco Jansen.
Meski kini Timnas Indonesia diperkuat sejumlah pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Anco Jansen menilai kualitas sepakbola Indonesia belum banyak berubah.
“Fasilitas, akademi, pelatih di sana (Indonesia) terbatas. Itu cukup menjelaskan. Itu yang saya pahami. Para pemain naturalisasi mendapat jutaan pengikut dan menjadi menarik perhatian. Tapi, sepakbola di Indonesia sebenarnya tidak ada apa-apanya,” tutup Anco Jansen.